이십

5.8K 609 213
                                    

Sebulan kemudian

Hyunsuk dan Mashiho sedang asyik menonton tv dengan sekotak besar popcorn yang dibelinya tadi. Mereka menonton sambil tertawa.

Namun tiba-tiba, Hyunsuk memasang wajah tidak enak. Mashiho yang melihat Hyunsuk sedikit aneh, langsung bertanya.

"Kenapa, kak?"

Hyunsuk menggeleng pelan dan tidak berkata apapun.

"Kak, lo sakit? Kenapa lo pucet gitu?"

Hyunsuk diam saja sambil terus-terusan memegang perutnya yang semakin sakit.

"Kak, lo kenapa? Sakit perut?"

Hyunsuk langsung berlari menuju kamar mandi secepat mungkin. Mashiho mengikuti kakak sepupunya itu dengan khawatir.

"Hoek! Hoek!"

Mashiho memijat belakang leher agar Hyunsuk dapat muntah. Namun, tetap saja tidak ada yang keluar dari mulut Hyunsuk.

Ny. Takata yang nggak sengaja lewat langsung mendatangi Hyunsuk dan Mashiho. "Ya ampun, sayang. Hyunsuk kenapa?"

"Cio nggak tau, bunda. Pas lagi asyik nonton tiba-tiba Kak Hyunsuk megangin perutnya dan lari kesini."

"Kamu ambilin minyak ya. Biar bunda yang jagain Hyunsuk disini."

Mashiho mengangguk dan pergi meninggalkan Ny. Takata dan Hyunsuk.

"Nanti periksa ke dokter ya, Suk!"

Hyunsuk menggeleng. "Hyunsuk nggak papa, bibi. Hyunsuk cuma masuk angin. Semalem tidur malam."

"Bibi nggak mau tau. Nanti Hyunsuk harus periksa ke dokter. Nanti bibi bilang apa ke bunda kamu kalau kamu sakit?"

Hyunsuk nggak mau bundanya tau kalau dia sakit. Jadi, Hyunsuk mengangguk.

Mashiho datang sambil membawa minyak. Dia langsung memberikannya pada bundanya.

"Sayang, nanti antarin Kak Hyunsuk ke dokter ya."

"Iya bunda."

Hyunsuk bersiap-siap menuju ke dokter untuk memeriksakan kesehatannya. Hyunsuk sudah diperiksa dan sekarang mereka disuruh menunggu untuk memastikan hasilnya. Siapa sangka mereka berdua akan bertemu lagi dengan Yoshi.

"Loh kalian kok disini? Siapa yang sakit?"

Mashiho yang menjawab. "Kak Hyunsuk, kak.

"Hyunsuk sakit apa?"

"Perutnya sakit dan juga mual-mual, kak."

"Cepet sembuh ya, Suk."

Hyunsuk senyum. "Makasih, Yoshi."

Dokter keluar dari ruangan. Mashiho daan Hyunsuk berdiri antusias. "Suami dari Choi Hyunsuk?"

Hyunsuk menoleh ke arah Mashiho. Begitu juga Mashiho. Mereka bingung. Padahal cuma periksa kesehatan, tapi kok dokternya malah bawa-bawa suami.

"Saya, dok."

Mashiho dan Hyunsuk menoleh kaget ke arah Yoshi yang tiba-tiba mengaku menjadi suaminya Hyunsuk.

"Baiklah. Saya ingin memberitahu, bahwa istri anda sedang hamil dengan usia kandungan jalan 4 minggu. Tolong dijaga dengan baik ya."

Hyunsuk terdiam. Dia syok. Mashiho kaget. Yoshi juga kaget. Tapi, tidak lama dia berbicara kembali ke dokter. "Baik, dok. Saya akan menjaga istri saya dengan baik."

Dokter itu mengangguk dan pergi meninggalkan mereka bertiga. Hyunsuk kembali duduk. Yoshi dan Mashiho agak menjauh dari tempat Hyusuk duduk.

"Dimana suaminya, Cio? Harusnya dia jaga istrinya apalagi pas dia lagi hamil." Tanya Yoshi berbisik ke Mashiho.

Perjodohan; Hyunha✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang