⚠Typo Everywhere
Haruto lega karena dia bisa berubah menjadi lebih baik. Semuanya karena Hyunsuk. Andai dia tau jika dia memang lebih bahagia bersama Hyunsuk sejak awal. Pastinya dia tidak akan menolak perjodohan itu. Tapi, memang sudah seperti ini jalannya. Haruto harus melewati masa-masa sulitnya untuk mencapai kebahagiaan yang sekarang ini ia rasakan.
Dia juga berterima kasih kepada teman-temannya karena sudah membantunya untuk melepaskan dirinya dari jeratan Woonyoung. Sekarang Haruto tau, Hyunsuk dan anak-anaknya lebih berharga dibandingkan harta yang dia miliki sekarang.
"Ayah ayah, besok jadi kan? Wawan udah nggak sabal nunggu besok."
"Dobby juga nggak sabal, yah."
Haruto menatap Junghwan dan Doyoung dengan senyuman manis. "Jadi dong, sayang. Ini kan pertama kalinya kita piknik bareng."
Junghwan dan Doyoung langsung menubruk Haruto dan memberikan pelukan erat. "Yeyy!! Sayang ayah banyak-banyak."
"Ayah juga sayang sama Wawan dan Dobby."
"Besok bantuin ayah ya." ucap Haruto sambil mengedipkan matanya.
Junghwan dan Doyoung yang paham lamgsung mengangguk dan tersenyum lebar.
Hyunsuk yang baru kembali dari dapur tersenyum melihat suami dan anak-anaknya sedang bercengkrama. Hyunsuk langsung duduk di sebelah Haruto.
"Seru banget kayaknya. Ngomongin apasih?"
Haruto baru saja ingin menjawab, namun keduluan oleh Doyoung. "Cuma ngomongin piknik besok, bunda. Dobby sama Wawan udah nggak sabal."
Hyunsuk senyum. "Iya, bunda juga udah nggak sabar buat piknik besok."
"Yeyyy!! Besok piknik baleng ayah sama bunda."
Doyoung lari ke kamarnya sambil teriak kegirangan.
"Dobby, jangan lari-lari."
Baru aja dibilangin Hyunsuk supaya nggak lari-lari. Eh, Junghwan malah nyusul Doyoung sambil lari dan teriak-teriak juga.
"Nurun kamu tuh kak mereka."
Haruto terkekeh. "Gantengnya ya? Namanya juga anak aku, sayang. Jadinya nurun ke mereka."
Hyunsuk memutar bola matanya malas mendengarkan kepedean Haruto yang sebenarnya memang fakta. "Bukan. Tapi, bandel kakak yang nurun ke mereka."
Haruto tertawa. "Aku sebandel itu, ya?"
"Masih nanya lagi kamu, kak. Iya, sampai aku pengen geplak kamu."
"Geplaknya pake bibir kamu boleh tuh, sayang."
Haruto terkekeh melihat pipi Hyunsuk memerah. Dia suka sekali menggoda istrinya itu.
Haruto yang masih terkekeh seketika langsung terdiam layaknya patung yang baru saja selesai dipahat. Itu semua karena Hyunsuk yang tiba-tiba menggeplak Haruto. Iya, dia geplak Haruto. Pake bibirnya😳
Hyunsuk langsung berdiri saat melihat Haruto masih membeku ditempatnya. Pipi Hyunsuk sudah sangat merah jadi dia berniat kabur dari hadapan Haruto saat ini.
Menyadari Hyunsuk akan kabur dari tempatnya, Haruto segera menahan tangan Hyunsuk dan menarik Hyunsuk kearahnya sehingga membuat Hyunsuk membentur tubuh Haruto. Haruto segera memeluk Hyunsuk dengan erat.
"Mau kemana hmm?"
Haruto bertanya dengan berbisik di telinga Hyunsuk. Membuat Hyunsuk merinding.
"Aku kaget karena kamu tiba-tiba gitu. Nanti kalau aku jantungan karena kamu yang tiba-tiba nyium aku gimana hmm?"
"Ka—kak sendiri sih."
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan; Hyunha✔
Fiksi PenggemarGimana rasanya kalau dijodohin sama orang yang lo suka tapi orangnya nggak nganggap lo sama sekali? -Hyunha Haruto;Dom! Hyunsuk;Sub! •𝗕𝘅𝗕 •𝗝𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝘀𝗮𝗹𝗮𝗸 𝗹𝗮𝗽𝗮𝗸☺ Start : 23/10/20 End : 31/12/20