Pertama dan terakhir kali. Waktu tidak bisa berdetak mundur. Hari itu memang tidak akan pernah terulang. Tidak akan. Tapi kenangan hari itu tidak akan pernah hilang. . Jam 20.15 Dia berdiri dan menarik tanganku. "Ayo pulang. Kamu harus udah sampe kos sebelum jam 9 malem." katanya tegas. Aku bertahan di kursiku, mencebikan bibir. "Masih jam 8 Will.." Willdan hanya menatapku jengkel. menghembuskan napas berat. "Pulang. Kalau ga mau pulang, besok ga usah ketemu." Mendengar ancamannya yang sepertinya serius, aku langsung berdiri. Dia berpaling dariku, berjalan mendahuluiku. Sekilas aku bisa melihatnya tersenyum. Sial. Aku kalah rupanya. Aku berjalan cepat mengikuti langkah kakinya yang panjang. Dan tiba-tiba dia berhenti lalu berbalik ke arahku. Dan sambil menatapku dia tersenyum. Sepertinya ada makna lain di balik senyumnya.. . . (Ini karya pertama yang dipublish, semoga berkenan. Maafkan penulis tengah malam yang masih amatir ini.... mohon dukungannyaaaa !!! Terima kasih ^^)