Dalam hidup Rahman, jodoh bukanlah prioritas. Ia percaya seseorang akan hadir jika waktu dan sosoknya telah pantas. Namun, suara merdu Maudy yang kerap ia dengar melantunkan ayat suci nyatanya berhasil membuat Rahman terjerat, meski hatinya bersikeras bahwa gadis itu sama sekali bukan pilihan yang tepat. Ragu pun membenamkannya dalam dilema dan memenuhi hati Rahman dengan peliknya sebuah tanya. Pantaskah dia berharap pendamping sempurna jika ia sendiri bukan manusia tanpa cela?
20 parts