Ini bukan kisah Cinderella yang harus pulang sebelum pukul dua belas malam sebab kesempurnaan yang akan sirna, melainkan tentang Sabiya yang tidak diperbolehkan keluar rumah lewat dari jam sepuluh malam jika tak ingin dijodohkan oleh sang ayah. Dia hanya diberi tiga kali kesempatan untuk melanggar, tetapi dua kesempatan itu telah terpakai. Sisa satu kesempatan lagi yang dimilikinya, dipertaruhkan ketika harus menepati dua janji di malam yang sama. Sebenarnya janji apa yang membuat Sabiya mempertaruhkan kesempatan terakhirnya? Akankah kesempatan itu benar-benar hilang seperti dua kesempatannya yang lain? Cerita ini diikutsertakan dalam Arena Homebattle Anfight. Happy reading❤
28 parts