Hidup ini bisa dibilang sama seperti hujan, terkadang pelangi muncul sesudahnya, dan terkadang pula tidak muncul. Hujan melambangkan perjalanan hidup kita, hal-hal berat, serta kesedihan yang harus kita hadapi. Dan pelangi melambangkan kesuksesan serta kebahagian atas pengorbanan yang telah kita lalui. "Di kehidupanku haruslah ada pelangi setelah hujan, aku akan mendapatkan pelangi itu, bagaimanapun caranya". "Laksmi, ini dia suamiku yang ku ceritakan waktu itu". "I know, that is why i move to Jakarta. Akan ku hancurkan kehidupanmu. Kamu tak pantas bahagia", kata Laksmi dalam hati. Aku tak seharusnya pasrah akan musibah yang telah aku lalui, apalagi hal tersebut terjadi karena seseorang. Sudah cukup diriku yang menjadi korban, jika hanya aku mungkin saja itu semua tak masalah. Tapi mereka membunuh ayahku, dan akan kubalas semua perbuatan mereka. Sepuluh tahun aku mempersiapkan rencana dan inilah saatnya. "Waktu yang tepat untuk menghancurkan kalian".