"Ah! Kenapa Om malah nyium leher saya?!" "Panggil saya Om lagi, saya cium bibir kamu!" Kedua bola mata cokelat milik perempuan itu dengan seketika membulat, dia menatap laki-laki yang ternyata saat dia perhatikan dengan santai, wajah laki-laki itu terlihat begitu enak untuk dipandang. Netra cokelat dengan tatapan dingin milik laki-laki yang sudah mengecup lehernya tanpa izin itu ternyata terasa menenangkan, kemudian pandangannya turun memperhatikan hidung mancung milik laki-laki itu yang terlihat begitu indah. "Kamu menuduh saya melakukan sesuatu yang tidak saya lakukan pada kamu, jadi mending saya lakukan saja hal itu, agar tuduhan kamu menjadi nyata." "Eh!" Perempuan itu merasa kaget dengan apa yang sudah diucapkan dengan nada yang sangat ringan oleh laki-laki itu. "Mau menuduh saya melakukan apa lagi?" "Menuduh saya sudah menyetubuhi kamu? Iya?" "Mari lakukan sekarang, agar tuduhan kamu menjadi benar adanya." "Enak aja!"
17 parts