Kalau bukan karena kematian sang ayah, Xaviera Ronelya Queen tidak akan nekat bersekolah di Menkalinan School, sebuah sekolah sihir yang menyimpan banyak rahasia kelam dan kutukan. Hanya sekolah itulah yang bisa membantu Xaviera menemukan kekuatan yang ada dalam dirinya sebagai penyihir berdarah campuran, meskipun banyak kabar beredar, bahwa terdapat siluman ular besar bernama Hydra yang mengancam nyawa para penyihir muda seperti dirinya. Namun, Xaviera tidak peduli akan hal itu. Fokusnya hanya untuk membalaskan dendam yang selama ini terpendam dalam hatinya. "Ayah, tunggu aku balaskan dendam ini untukmu. Aku tidak segan menemukan mereka dalam kegelapan. Mereka semua pantas mati di tanganku!" *** 💫Cerita ini sedang diikutkan dalam event Pensi Volume 4 yang sedang diselenggarakan oleh Penerbit Teori Kata. 💫Bila mampir, jangan lupa untuk komen dan vote nya, ya. ‼️ Dilarang keras untuk copy paste dalam bentuk apa pun!
20 parts