Waktu menunjukkan pukul 20.10 menit. Keyla mengendarai mobilnya dengan santai membelah jalanan yang selalu ramai. Dia baru saja dari klinik untuk bekerja seperti biasa.
Laju mobil Keyla tidak secepat biasanya karena dia memang sudah makan malam tadi karena ada salah satu karyawan yang ulang tahun dan mengadakan makan-makan. Jadi, dia tidak terburu-buru pulang. Lagi pula ada tempat yang harus dia kunjungi terlebih dahulu sebelum pulang.
Suara Taylor Swift terdengar dari pemutar musik yang ada di mobil Keyla. Keyla ikut bernyanyi walaupun beberapa kali dia salah lirik. Maklum saja karena yang dia dengarkan sekarang adalah lagu Taylor Swift yang terbaru. Keyla juga baru beberapa kali memutarnya. Itupun atas rekomendasi dari Vinka.
Omong-omong soal Vinka, dia kemarin ke klinik Keyla untuk melakukan perawatan wajah. Dia juga bilang pada Keyla jika Vano beberapa kali mengiriminya pesan di DM instagram yang isinya meminta nomor Keyla padanya. Memang sudah gila laki-laki kupret satu itu. Tingkahnya selalu saja membuat Keyla malu.
Keyla jadi teringat kejadian tempo hari saat Vano datang ke apartemennya. Laki-laki itu ketiduran sampai sore. Keyla sudah berusaha membangunkannya, tapi Vano seperti orang meninggoy yang tetap tidak membuka matanya sekalipun Keyla membangunkannya dengan cara brutal.
Alhasil Keyla menyerah. Dia membiarkan Vano tidur, sedangkan dirinya tetap melakukan apapun yang dia inginkan. Mencoba tidak terpengaruh dengan keberadaan Vano yang sejujurnya membuatnya merasa tidak nyaman.
Saat itu Keyla hanya bisa berdoa semoga orang tuanya tidak datang. Cukup Keysha saja yang membuatnya panik sampai kelimpungan, jangan sampai ada lagi setelah itu.
Seperti dulu saat SMA, hingga saat ini Vano masih tidak tahu diri. Keyla sudah baik membiarkan dia lebih lama di apartemennya untuk melaksanakan shalat, tapi Vano malah memanfaatkan kebaikan Keyla itu dengan licik.
Setelah shalat Vano tidak mau langsung pulang, dia malah menonton Keyla yang sedang memasak untuk makan malam. Segala ucapan halu terus dia lontarkan seperti ingin menjadikan Keyla istrinya, ingin memeluk Keyla saat Keyla sedang memasak, atau tidak sabar ingin merasakan masakan Keyla setiap hari. Vano baru berhenti berceloteh setelah Keyla mengacungkan pisau ke depan wajahnya. Sudah polkadot, jangan sampai wajah Vano menjadi garis-garis karena pisau itu.
Vano baru mau pulang setelah makan malam. Keyla terpaksa mengizinkannya karena Vano mengancam akan menginap jika Keyla tidak mengizinkannya ikut makan malam bersamanya.
Setelah makan malam usai, Keyla langsung menggiring Vano menuju pintu dengan sapu di tangannya yang dia gunakan untuk memukul Vano jika Vano masih tidak mau keluar. Sungguh mengusir Vano lebih susah dari mengusir setan padahal mereka masih satu spesies.
Keyla menggeleng-gelengkan kepala setelah tersadar jika dia baru saja mengingat-ingat tentang Vano dan semua kegilaannya. Keyla memang harus menghindari laki-laki itu jika ingin mentalnya tetap sehat seperti sebelum-sebelumnya.
Mobil Keyla memasuki halaman sebuah car wash. Dia menyempatkan mencuci mobilnya karena besok dia akan menghadiri sebuah events kecantikan yang cukup bergengsi. Jangan sampai mobilnya kelihatan buluk karena Keyla lupa mencucinya.
Keyla memarkirkan mobilnya. Dia langsung memberikan kunci mobilnya pada salah satu karyawan yang menghampirinya. Karyawan itu langsung mengambil alih mobil Keyla untuk dicuci.
“Mbak bisa menunggu di sana,” ucap karyawan itu dengan menunjuk sebuah tempat tunggu yang sudah seperti kantin. Ada penjual makanan juga disana.
Keyla mengangguk. Matanya melihat sekeliling sembari kakinya terus berjalan menuju dimana tempat tunggu berada. Tempat ini semakin tahun semakin bagus. Siapa yang menyangka pemilik tempat ini dulunya suka bolos saat sekolah. Tidak ada yang bisa menebak takdir. Mungkin orang-orang dulu meremehkan masa depannya karena melihat kebiasaan dia yang suka bolos, tapi lagi-lagi perlu diingat jika tidak ada yang tidak mungkin selama orang itu mau berusaha.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEVANO [TERBIT]
Romance( TERSEDIA DI GRAMEDIA ) *Spin Off Antara Fajar Dan Senja "Nggak dapat adiknya, kakaknya juga boleh." Seperti itulah yang terjadi pada Revano Ardianto, sang Youtuber terkenal. Cinta masa remajanya yang bertepuk sebelah tangan pada Keysha membuatnya...