Holllaaaaaa seperti biasa yang lupa lagi atau yang baru baca,baca dulu yang 'my yoga' nah baru baca ini biar nyambung ke otaknya wkwkwk selamat membaca🖤
6 tahun kemudian..
Terlihat seorang wanita yang sedang berdiri diruangannya yang berlantai 13 sedang menatap kearah gedung gedung tinggi melalui kaca jendela besar ruangannya..
Wanita itu sangat cantik kaos putih polos dibalut dengan blazer putih membuatnya semakin cantik sangat cantik banyak yang menginginkan nya,hanya saja wanita itu menutup hati demi kekasihnya yang hilang bagai ditelan bumi..
Setiap hari ia menyempatkan diri untuk bertanya pada chand supirnya yang saat ini menjadi asisten pribadinya.. bertanya apakah ada perkembangan dalam mencari orang yang ia cintai namun jawaban nya selalu sama tidak ada seolah ada seseorang yang menutup akses untuk ia menemui kekasihnya..
"Apa rumahnya masih kosong?"
"Iya nona,rumahnya masih kosong tapi sesuai perintah nona bi sum selalu merawat rumah itu"
"Bagaimana jika dia tidak kembali?"Chand menatap nonanya yang masih anteung melihat kearah gedung gedung tinggi
"Nona buka hati untuk orang lain"wanita itu terkekeh
"Dengan siapa?Vino?"
"Benar nona,tuan vino sudah mencintai anda sejak dulu bahkan bapak dan ibu sudah setuju"
"Kamu boleh pergi"Chand mengangguk meninggalkan wanita itu sendiri
Tak lama Sally datang keruangan wanita itu,kalian pasti sudah bisa menebak dia siapa?yaa benar dia Jessi,Sally menatap sahabatnya itu kini Jessie berubah dia menjadi sosok wanita yang dingin dan tidak banyak bicara..
Jessi seolah menarik diri dari lingkungan nya semenjak kekasihnya hilang ia menjauhi para sahabatnya ia tidak ikut lagi berpesta atau semacamnya yang ia lakukan hanya kuliah pulang kuliah pulang sampai saat ini yang ia lakukan hanya kerja kerja kerja dan kerja..
"Jess"Jessie menatap kearah belakang dimana Sally sudah berdiri dengan paperbag Starbucks ditangannya..
"Waktunya makan siang,Lo bengong Mulu duduk gapegal Napa""Emang jam berapa sekarang?"
"Jam 1 siang OMG gue sekarang liat Lo kaya liat Mummy tau engga?"
"Tau,host dahsyat yang sama Anwar kan?"
"Mumu itu mah Mumu suka bercanda kamu mah"Jessie tersenyum ia menggeleng pelan,membuka paperbag yang Sally bawa dan memakannya,Sally menatap sahabatnya perasaan bersalah menghantui dirinya apa ia harus memberitahu bahwa Raffi calon suaminya dan juga vino terlibat dalam hilangnya orang yang Jessie tunggu?
"Jess?"Jessie menatap kearah Sally
"Gue udah mau nikah Lo kapan buka hati?"
"Vino udah setia nunggu Lo dari dulu"
"Bokap nyokap Lo juga udah setuju sama dia""Gue masih pingin sendiri"
"Kenapa? Umur kita udah hampir mau 30 Jess"Jessie terdiam sudah 6 tahun ia sembunyikan perasaan nya terhadap seseorang yang ia cintai pada para sahabatnya..
"Ada seseorang yang masih gue tunggu"
"Siapa?"Sally seolah bodoh padahal ia tau semuanya,Jessie ia menggeleng pelan dan tersenyum ia lebih memilih pergi ketempat meetingnya karena ia membaca pesan Widi sekretaris nya jika pemilik Winata Groub sudah hadir..
Meeting berjalan dengan lancar Jessie tersenyum pada seorang wanita yang mungkin umurnya dibawah dua tahun darinya...
"Ahh..apa supir anda sudah sampai?"wanita itu tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE SHOOT OLJESS
Short StoryAku update apa yang aku pikirkan, jadi setiap ada ide langsung tulis dan langsung update wkwkwk jadi engga dijadwal wkwk SEMUAAA CERITA SAD ENDINGGG SERAH MAU BACA MAU GAK!!