ONE SHOOT OLJESS

YOGA

Buggghh
Buggghh

"Sini lo bangun hah"

Buggghh

"LAIN KALI JALAN JUGA PAKE MATA JANGAN PAKE KAKI DOANG!!"Aku menatap kekacauan yang ada dikantin,niatku kesini untuk makan bukan untuk melihat keadaan seperti ini..

Aku tetap berjalan masuk kesana dengan Nia sahabatku tanpa mempedulikan mahasiswa mahasiswi lain yang menatap kagum kearah kami,aku dan Nia duduk dan memakan pesanan kami,tapi tak lama ada seorang lelaki yang membuat onar tadi ia duduk didepan kami dengan senyuman yang mm yaa tampan..

"Malam,kamu ada acara?"lihat wajahnya yang tadi sangat garang kini seperti kucing,mata bulat nya bercahaya bibirnya tersenyum..

"Yoga,Dia ada acara sama gue"ia menatap kearah Nia

"Lo gabisa batallin?"

"Engga kita mau party sama anak anak yang lain juga"ia menatap kearahku

"Dimana?"

"Rumah pacarnya"lagi lagi Nia yang menjawab,ia menatap kearah Nia setelah itu mengangguk kecil dan pergi begitu saja,entah dia takut atau bagaimana tapi setelah bertemu atau mendengar kata pacarku atau nama pacarku dia selalu pergi..
"Si yoga baik nya cuma kekita aja kali ya Jess?"

"Gue engga tau"

"Tapi kayanya dia takut sama pacar Lo"

"Gamungkin kita juniornya pacar gue juga junior jadi masa dia takut"

"Iyaa yaa terus kenapa dia kaya gitu aneh deh"

"Bodo"

Setelah kelasku selesai seperti biasa aku menunggu kekasihku ditaman kampus dekat gedungku,hari ini panas sekali tapi tiba tiba aku tidak merasakannya lagi..

"Sorry Jessi gue disuruh"kakak tingkat ku memayungi ku dengan payung kuning entah milik siapa

"Disuruh siapa kak?padahal gausah ih ngerepotin"

"Gue disuruh yoga,engga kok engga ngerepotin selagi nyawa gue aman Jess"

"Dimana dia kak?"

"Itu tapi jangan disamperrin yaa"aku mengangguk dan melihatnya sedang merokok dibawah pohon tinggi bersama teman temannya

"Kakak pergi aja yoga urusan aku"

"Tapi Jess"

"Percaya sama aku kak"ia mengangguk dan dengan buru buru pergi,sedangkan aku menghampiri nya dengan tangan yang memegang payung..

"Ini gue balikkin"

"Kenapa?"

"Gapapa,gue engga mau ngerepotin Lo"

"Simpan saja siapa tau nanti butuh"

"Engga"

"Jess simpen aja kali repot banget Lo"itu gading

"Iyaa Lo mentang mentang cantik"dan itu Raffi

"Siapa suruh ngomong"yoga ia menatap tajam kearah sahabatnya sedangkan sahabatnya Terkekeh

"Sorry Broo"ia menatap kearahku lagi dan tersenyum

"Mana sini?"aku pun memberikan payungnya
"Yaudah sana gih,pacar kamu udah disana"ucapnya sambil menginjak rokok yang sudah sedikit lagi,aku pun menatap kearah taman ternyata benar Andika sudah disana,aku pun berjalan kearah sana melihat dari jauh jika kekasihku sudah menatapku..

"Kamu abis ketemu bang yoga?"

"Iya aku ngasihhin payung"jawabku tersenyum,ia pun tersenyum menuntunku ke arah mobil nya..