Hari ini kuliahku libur aku akan menghabiskan waktu ku dengan richard..
Yaa dia akan membawa ku melihat pemandangan yang indah..
Aku memakai pakaian casual karena tidak mungkin aku memakai dress dan high heels yang ada kakiku nanti akan sakit karena kami akan pergi ke tebing dan lainnya..
Aku menikmati udara disini, udaranya sangat segarr..
Perlahan aku merasakan seseorang menggengam jemariku,ku menatap kesampingnya yang kini sedang tersenyum..
"Jessi kita udah berapa lama dekat?"
"Hampir satu tahun"
"Kamu mau jadi pacarku?"Aku tersenyum kalimat itu sudah sangat kunantikan, tapi kenapa aku tidak sebahagia seperti saat dia mengajakku jalan untuk pertama kalinya..
Aku masih belum menjawab sampai akhirnya aku mendengar bunyi telpon, aku meminta izin dulu pada richard untuk menjauh sebentar..
Cupu 💩 calling...
Ada apa?
Kamu dimana? Kita jalan yu, aku baru beres kuliah hari ini
Gue ada urusan sama nyokap,besok lagi aja
Tapi besok aku pergi
Kemana?
Bali
Yaudah lo pulang dari bali aja
Yaudah deh kalo gitu
Iya gue tutup yaa
Bentar aku masih ka.. Tutt.. Tutt...
Aku mematikan teleponnya,dan berjalan mendekat kearah richard yang sedang memakan jagung bakar yang kami pesan tadi..
"Siapa?"
"Mama"
"Jadi?"aku tersenyum dan mengangguk
Aku diam dihalte bus ini sudah pukul 8 malam tadi dengan seenaknya richard menyuruhku turun karena ia ada kepentingan dengan orang tuanya..
Aku menelpon supirku tapi dia mengatakan sedang menunggu papa yang sedang rapat jadi beliau tidak bisa menjemputku..
Awalnya aku ragu untuk menelpon si cupu tapi bagaimana lagi aku tidak ingin pulang dengan berjalan kaki mengingat ini sangat jauh dari rumahku..
Tubuhku sudah kedinginan sampai akhirnya sepeda motor sampai didepanku, ia menatapku dari atas sampai bawah lalu ia tersenyum..
"Atas nama mbak jessi?"
"Apaan sih kaya ojol aja"dia terkekeh membuatku sedikit tersenyum, ia turun dari motornya mengambil sesuatu didalam jok
"Ini pakai, kamu ini sudah malam kenapa bisa ada disini? Bukannya kamu pergi dengan mama mu?"dia memberiku hoodie aku langsung memakainya wanginya sama seperti wangi parfume si cowok cupu aku pikir dia memakainya disemua pakaian..
"Jangan berisik aku lelah, antar aku pulang"
Dalam perjalanan tidak ada yang membuka obrollan mengingat aku masih kesal pada richard yang seenaknya memperlakukan ku seperti ini..
Aku tidak memeluk tubuhnya dibelakang seperti layaknya sepasang kekasih..
Aku turun dari motornya ketika kami sampai didepan gerbang rumahku..
"Terimakasih"
"Iyaa sama sama, kalau begitu aku pulang dulu"
"Iya,jaket lo?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE SHOOT OLJESS
Short StoryAku update apa yang aku pikirkan, jadi setiap ada ide langsung tulis dan langsung update wkwkwk jadi engga dijadwal wkwk SEMUAAA CERITA SAD ENDINGGG SERAH MAU BACA MAU GAK!!