ONE SHOOT OLJESS

Always Loving You

Jessica tengah sibuk menatap laptopnya berkas berkas yang harus diselesaikan untuk besok membuatnya sedikit pusing, ingin sekali ia berada disuasana dimana ia hanya memakai seragam putih abu dan menghabiskan waktunya bersama Yoga kekasih tercinta..

Ia berhenti mengetik dan mengalihkan pandangannya kelayar benda persegi panjang..

Bibirnya selalu tersenyum ketika ia mengingat malam ini adalah malam penting untuknya..

Dirasa jam sudah menunjukkan pukul 4 sore jessica berdiri membereskan semua pekerjaannya..

"Kartika gue mau kencan malam ini jadi tugas gue lo yang kerjain yaa byee"

"Jess..Jessica.."Kartika berteriak ia juga mengikuti Jessica dari belakang..

Jessica tersenyum ketika ia sudah sampai didepan rumah ia menyapa dan mencium kedua orang tuanya yang berada diruang keluarga..

"Maaa.. Paaa kalo Yoga kesini suruh tunggu yaaa"

"Sayang.."

"Sudahlah maa biarkan saja"Jessica tersenyum,ia berlari kecil kearah kamarnya membersihkan dirinya,setelah selesai ia menatap wajahnya dicermin..

Malam ini ia menggunakan gaun biru tua dimana Yoga pun memakai kemeja berwarna senada dengan jessica..

Jessica turun melihat Yoga sudah duduk didepan kedua orang tuanya..

"Sayang sudah sampai?"

"Ckk..sudah bahkan dari dua jam yang lalu"jawab Yoga,jessica terkekeh mana mungkin Yoga menunggu selama itu sedangkan ia hanya perlu waktu satu jam untuk mempercantik diri..

"Maa paa aku pamit dulu yaa"
"Sayang kamu engga pamit?"

"Iyaa ini mau kok, maa paa Yoga ajak jessica pergi dulu yaa"orang tua jessica hanya mengangguk, mereka menatap kepergian jessica dan Yoga..

"Jangan khawatir Kartika sudah ada disana"

"Hiks..hiks.."mama jessica hanya menangis dan mengangguk..

Kini Jessica tengah berada ditaman yang sudah dihias oleh Yoga dimana ada satu meja makan yang terlihat sangat romantis..

"Aku sudah tidak sabar satu bulan lagi kamu akan menjadi milikku seutuhnya"ucap jessica

"Iyaa sayang aku juga begitu, tapi minggu depan aku harus pergi ke amerika untuk pekerjaanku"

"Kalo begitu berikan waktu mu satu minggu kedepan untuk kita menghabiskan waktu bersama"

"Iyaa sayang"Yoga tersenyum ia mengelus punggung tangan Jessica yang selama satu jam ini ia genggam..

"Berapa lama disana?"

"Aku tidak tahu yang jelas satu minggu kita akan menikah aku sudah pulang,lagian kau ini aku kan sudah biasa berpergian"Jessica menatap Yoga lekat ia hanya mengangguk

"Jika aku tidak mengizinkanmu bagaimana?"

"Jangan seperti itu aku berjanji ini kerja ku terakhir sebelum kita menikah setelah aku pulang dari sana aku akan mengambil cuti sampai kita bulan madu"bujuk Yoga

"Yaudah..Kabarri aku disana, jangan bermain dengan wanita lain"

"Iyaa sayang aku janji mengabarimu setiap hari,dan itu tidak akan terjadi lagian kita akan menikah bulan depan"

Seminggu sudah berlalu bahkan lebih 7 hari...

Saat ini Jessica terlihat sedang uring uringan..

"Jess makan dulu yuu"

"Gue kangen Yoga Tik, dia menghilang gitu aja"
"Dia janji bakal kabarrin gue tapi waktu ditelpon nomornya engga aktif"
"Argghhh apa dia selingkuh?"