Aku dan Kamu

454 26 11
                                    

Mari kita berhayal seandainya kak Olga masih ada disini,hidup bersama dengan kak Jeje..

Mungkin kak Jeje saat ini tidak akan menjadi perbincangan karena masalah yang saat ini ia hadapi..

Kadang suka sedih banget,banyak banget gitu cobaan buat kak Jeje..

Stay strong je..

Cuss ke cerita...

Jessica POV...

Aku menatap seorang lelaki yang sangat berarti untuk hidupku,aku tidak tahu apa hubungan kami yang ku tahu aku menyayangi lelaki yang ada di sampingku ini...

Kami mungkin tidak memiliki hubungan spesial tapi kami mempunyai komitmen yang sudah kami pegang sejak lama...

Tapi sepertinya aku harus menghancurkan komitmen kami karena saat ini aku sudah memilih seseorang..

Dengan perlahan aku mengelus rambut cepak miliknya,mata yang sedari tadi menatap ponsel kini menatap ke arahku dengan tatapan bingung,aku hanya tersenyum melihatnya..

"Kenapa?"aku menggeleng,perlahan menggenggam jemarinya dan menuntun kesebuah ruangan yang sepi,ia semakin bingung namun tetap mengikutiku..

Kini dia sudah duduk sedangkan aku aku berdiri didepannya...

"Kak Olga senyum buat aku"

"Lo kenapa sih Jess?kita lagi syuting nanti yang lain nyariin"

"Engga akan,aku udah izin sama erick,sebentar kok"

"Ada apa?ada yang mau Lo omongin?apa pacar bule Lo kenapa?"aku hanya tersenyum ia selalu seperti itu jika sedang kesal denganku,aku berjongkok didepannya dengan kedua tanganku menggenggam erat jemarinya..

"Aku mau ngomong"

"Ngomong apa sih Jess?serius banget Lo"

"Aku akan pergi ke Amerika"

"Liburan Mulu simpan duitnya buat masa depan Lo nanti"

"Dengerin aku dulu"ia terdiam membuatku tersenyum,mungkin setelah ini kamu akan membenciku kak Olga..

"Aku akan pergi ke Amerika untuk waktu yang lama,aku tidak tahu sampai kapan"

"Kamu mau cari sekolah?atau mau sekolah disana?"aku menatapnya,menghela nafas panjang..

"A...aku mau nikah,aku hamil kak olga"dia...dia tidak menjawab,dia hanya diam menatap ke arahku lekat mungkin mencari kebenaran,dengan perlahan aku meremas jemarinya,memejamkan mataku..
"A..a..aku hamil,maafkan aku"aku tidak berani membuka mataku sampai aku merasa jemariku juga diremas oleh nya, perlahan aku membuka mata dan melihat mata sendunya,sungguh ini menyakiti hatiku,jemariku terulur ke pipinya,mengusap usap pipinya yang chubby..
"Maaf kak Olga aku minta maaf"ia tidak menjawab,tapi ia berdiri dan pergi dari hadapanku,apa yang bisa kulakukan setelah ini?tidak ada aku hanya bisa melihatnya membenciku..

Sudah seminggu dia mendiamkan ku,tapi jika didepan kamera dia akan bersikap profesional,dia terlihat seperti biasa saja,tapi ketika dibelakang kamera dia akan mendiamkan ku menganggap ku tidak ada..

Bahkan Kartika,Raffi dan yang lain bertanya padaku apa hubunganku dengan kak Olga baik baik saja?tentu aku tidak menjawabnya karena aku pun tidak tahu aku harus menjawab apa..

Sampai akhirnya hari terakhir aku berada di Jakarta,terakhir aku menjalani syuting sebelum pergi ke Amerika,ia datang dengan satu buah kresek putih..

"Ini"

"Apa ini kak Olga?"jawabku mungkin aku terlalu senang sehingga aku menyunggingkan senyum..

ONE SHOOT OLJESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang