ONE SHOOT OLJESS

Cowok Cupu

"WHATTTTTT LO SERIUS NERIMA S YOGA?? COWOK CUPU BAHAN BULLYAN DISEKOLAH,TIDAK TIDAK APA KATA DUNIA JESSIIIII"

begitulah respon Tika Sahabatku ketika mengetahui kalo aku menerima Yoga lelaki cupu yang iyuhnya engga ketolongan..

"Gue cuma bakal jadiin dia pembantu doang"

"Maksud lo?"

"Iyaa gue cuma jadiin dia supir gue, asisten gue yang nanti bakal kemana mana bawain barang gue waktu belanja"Aku tersenyum menatap tika yang masih menatapku dalam diam, setelah itu kami sama sama tersenyum..

"Otak lo encer banget"

"Iyalah emang nya lo, lo pikir gue suka sama cowok cupu kaya dia dihh"

"KAMSEUPAYYYY"Kami sama sama tertawa, tapi tawa kami terhenti ketika aku mendengar keributtan dipintu masuk kantin..

Aku menatapnya yang kini menatapku dengan senyuman, dia tidak peduli dengan baju dan rambut yang sudah penuh dengan kuah baso..

Si cupu nasib nya sial banget
Yaampun si cupu kena masalah nih
Kak richard ganteng kalo lagi marah
Kasian ih si cupu tapi gue engga peduli

Begitulah bisik bisik yang kini mulai ku dengar..

Aku memejamkan mataku disaat richard memukul perut Yoga,mataku langsung terbelalak ketika mulutnya keluar darah mungkin bukan aku saja yang kaget tapi semua orang yang ada dikantin ini bahkan tika memegang erat lenganku dengan mata yang terpejam..

"ITU AKIBATNYA LO JALAN ENGGA PAKE MATA"

uhukk..
uhukk..

Aku mengalihkan pandanganku ketika Cowok cupu itu menatap kearahku..

"Jess pacar lu"

"Gue engga peduli"aku kembali menyantap makananku, walau sesekali aku melihat kearah keributtan tadi tapi sepertinya semua sudah beres..

Sepertinya dia memiliki nyawa 9 atau bahkan lebih setelah kejadian dikantin tadi aku melihatnya sedang duduk diatas jok motor vespa matic yang kuketahui harganya cukup mahal untuk ukuran sebuah motor,baju nya kembali bersih mungkin dia membawa baju ganti dan rambutnya masih basah sepertinya dia mandi ditoilet kampus..

"Ngapain lo senyum senyum?"

"Jadikan kita ke mall?"

"Emang nya lo engga sakit?"

"Sakit? Aku baik baik aja"

"Baik baik aja tapi dipukul sekali langsung ngeluarrin darah"

Ia terkekeh, yaa ia hanya terkekeh dasar sudah cupu gila lagi..

"Lo ikutti dibelakang mobil gue"

"Loh kirain kita bakal satu mobil"

"tidak..tidak akan pernah"

"Tapi kan kamu sama aku paca.."

Aku langsung memasukki mobilku karena aku takut ada orang lain yang melihatku mengobrol dengannya..

Dia tidak ku izinkan untuk berjalan disampingku, dia hanya mengikutti ku dari belakang..

Aku memasukki sebuah toko pakaian mengambil beberapa baju yang akan aku coba,meninggalkan si cupu yang sedang duduk didekat pintu masuk toko..

Setelah mencoba,aku berjalan kearah kasir memberikan baju baju yang sudah ku coba tadi..

"Semua nya menjadi 35 juta delapan ratus ribu"Aku tersenyum sambil menatap cowok cupu ini yang entah sejak kapan sudah berdiri disampingku..