Danu Septi Anggoro lelaki berparas hampir sempurna menikahi Yovina karena perjodohan oleh keluarga besarnya. Rumah tangga mereka tidak dibangun berdasarkan rasa cinta sedikitpun. Masing-masing dari mereka memiliki kehidupan berbeda dan tak saling pe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Masih menggenggam erat tangan gadis tercinta menyusuri koridor, lorong, lobby, lift hotel perjalanan berakhir di kamar bernomor 80. Di sana Danu baru melepaskan tangan Nella. Bayangan adegan ciuman Nella bersama pria lain terus saja bermain di kepalanya seperti bara yang membakar api cemburu di relung hatinya dan siap meledak. Sorot mata Danu begitu tajam bak anak panah yang siap menghujam tubuh gadis dihadapannya. Nella diam mematung kepalanya tertunduk. Dia tahu bahwa Danu sedang marah. Air mata telah menggenang di bola matanya membuat sorotan tajam Danu berubah menjadi pilu. Rasa bersalah karna membawa Nella terjebak dalam situasi menyakitkan ini memaksa melunakkan rasa cemburunya. Seharusnya dia tidak berhak cemburu. Nella berhak bahagia dengan siapapun asalkan bukan dengan pria bersuami seperti dirinya. Danu meraih tubuh berukuran lebih kecil darinya yang tampak lemah dihadapannya itu kemudian menjatuhkan ke dalam dekapan dada bidangnya. Berada dalam pelukan Danu membuat Nella tak kuasa membendung rasa pilunya. Nella terisak ada yang remuk dari dalam tubuhnya hingga membuatnya sakit. "Kenapa Mas lakuin ini ke Nella ?! Nella salah apa Mas ?! Kenapa Mas biarkan Nella jatuh cinta kalau akhirnya Nella harus sesakit ini menahan perasaan ?! Nella berteriak namun suaranya teredam oleh dekapan Danu. Mendengar jeritan Nella membuat Danu tak kuasa menahan kepiluannya. Dipeluknya begitu erat makin ke dalam hingga air mata Danu jatuh ke tengkuk Nella. Danu sadar akan kesalahannya tapi rasa cinta yang begitu dalam membuatnya tak rela jika Nella dimiliki orang lain. Dia berharap dialah pria yang berhak memiliki Nella seutuhnya. "Maafin Mas Nell.. Mas lakuin ini karna Mas cinta sama kamu" ucapnya penuh kepiluan. Ucapan Danu membuat Nella makin terisak. "Lalu Nella harus bagaimana Mas ?! Apa yang harus Nella lakuin ?! Jawab Mas apa yang mesti Nella lakuin ?!"
Danu tak menjawab sepatah katapun. Dia meringkuk di tengkuk Nella semakin dalam. Keheningan yang hanya dipecahkan oleh isak tangis Nella berlangsung lama. Baik Nella maupun Danu sibuk dengan rasa sakit yang mereka rasakan.Sampai akhirnya ada sesuatu yang harus Danu lakukan terlintas di kepalanya.
"Mas akan bertanggung jawab Nell. Tunggu Mas sampai Mas bisa menyelesaikan lalu kita bisa bersama. Mas gak mau kehilangan kamu" ucap Danu penuh keyakinan.
Awalnya Nella merasa senang karena Danu berniat memperjuangkan cinta mereka. Namun bayangan bahwa Danu adalah seorang pria beristri membuat Nella berubah pikiran. Tangannya berusaha mendorong tubuh tegap Danu sekuat tenaga hingga membuat dekapan Danu melonggar.
