Danu Septi Anggoro
Devano
Nella Anindya Pramudya
Matahari sudah kembali keperaduan. Langit mulai menampakkan warna gelapnya diiringi terbitnya bebera bintang dengan cahaya kerlip samar-samar. Nella diam berdiri mematung memperhatikan layar ponselnya tak jauh dari pos security pabrik tempatnya bekerja. Jari telunjuknya naik turun. Tak menemukan aktivitas chating atau panggilan yang ditunggu.
"Pim !" suara klakson mobil mengejutkannya.
Rupanya itu mobil Danu. Nella pun bergegas menuju mobil. Dilihatnya Danu sedang berjalan ke arahnya membuat Nella mengurungkan niatnya untuk membuka pintu. Ia membiarkan Danu membukakan pintu mobil untuknya. Bukan sok manja tapi Nella hanya ingin menghargai niat salah satu manager di perusahaan itu.
"Silahkan Nona.." canda Danu. Nella tersenyum simpul.
Selang beberapa menit mobil Danu pun berlalu meninggalkan pabrik. Sesekali Nella mengerlingkan matanya mencuri-curi pandang untuk melihat Danu diam-diam. Tak Ia sadari bahwa Danu mengetahui gelagat Nella dan hanya tersenyum.
"Kenapa saya tampan ya ?"tanya Danu menggoda Nella.
Mendengar godaan Danu, Nella menjadi salah tingkah. Pipinya merona dan wajahnya berpaling menatap pemandangan dibalik kaca mobil sebelah kirinya. Danu makin senang saja melihat gelagat gemesin wanita disampingnya itu. Niat jahilnya mulai bermunculan ingin sekali Ia menggoda Nella terus menerus demi bisa melihat tingkah gemesin Nella.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamimu... Jodohku...
RomanceDanu Septi Anggoro lelaki berparas hampir sempurna menikahi Yovina karena perjodohan oleh keluarga besarnya. Rumah tangga mereka tidak dibangun berdasarkan rasa cinta sedikitpun. Masing-masing dari mereka memiliki kehidupan berbeda dan tak saling pe...