Danu Septi Anggoro
Nella Anindya Pramudya
Devano
Pagi ini Nella dibantu oleh beberapa rekan kerjanya yang merupakan staf pabrik mengemas berkas-berkas dan barang di ruangannya. Perbulan ini ruang Wakil Manager Pabrik resmi berpindah ke kantor pusat. Keputusan ini merupakan keputusan dari Management kantor demi mempermudah kinerja dari Departement Pabrik karna sering berhubungan dengan seluruh Departemen sehingga lebih mudah dijangkau. Perasaan Nella bercampur aduk antara senang karna bisa sering bertemu Danu Soulmate tampannya dan juga perasaan sedih karna harus berjauhan dari Devano yang tak pernah berhenti menghadirkan tawa kebahagiaan untuknya.
Devano menghampiri Nella diruangannya untuk turut membantu Nella mengemas barang-barangnya. Disana Ia melihat Nella tengah sibuk dengan butiran air keringat yang berembun di kening gadis berparas manis itu. Diambilnya sapu tangan dari dalam kantung jas lengan panjang yang Ia kenakan. Kedua tangannya mencengkeram lembut tubuh Nella dan mengubah posisi Nella. Kini mereka saling berhadapan. Nella tertegun melihat perlakuan kawan yang sekaligus Managernya itu. Mata mereka saling bertatapan cukup intens. Tatapan sendu Devano begitu menusuk membuat Nella tertegun. Devano makin mendekatkan jaraknya dari wajah Nella. Semakin dekat-semakin dekat membuat jantung Nella berdegup tak berirama. Perasaanya menjadi sedikit lega ketika Devano mengusap peluh di keningnya lembut.
"Hufht" desis Nella lega. Bayangan Nella sudah ngelantur kemana-mana. Dia pikir Devano akan menciumnya sehingga jantungnya berdegup tak karuan.
"Masa cewek manis keringetan gini sih.."ucap Devano menyudahi kegiatannya menyeka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamimu... Jodohku...
RomanceDanu Septi Anggoro lelaki berparas hampir sempurna menikahi Yovina karena perjodohan oleh keluarga besarnya. Rumah tangga mereka tidak dibangun berdasarkan rasa cinta sedikitpun. Masing-masing dari mereka memiliki kehidupan berbeda dan tak saling pe...