ROSES [SAO]

SEE THE SITUATION

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Typo Bertebaran🌸🌸

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Saat ini Asuna, Kirito dan Alice berada dalam mobil Kirito. Sepanjang perjalanan hanya keheningan yang menemani mereka, karena yah, suasana hati Asuna sekarang benar benar buruk dan sedikit tertekan. Dan baik Kirito dan Alice sendiri, keduanya bisa memahami dan merasakan itu. Lama keduanya hanya terdiam dalam keheningan di dalam mobil, dengan Alice dan Asuna yang duduk di jok belakang mobil, serta Alice yang memeluk Asuna yang nampaknya masih belum bisa sepenuhnya tenang.

"Asuna, aku akan mengantarmu pulang" ucap Kirito berniat mencairkan suasana yang terasa begitu hening dan juga canggung.

"...."

Lama tak ada jawaban, karena memang Asuna yang nampaknya tidak mendengar atau tepatnya belum ingin menjawab ucapan Kirito. Terlebih Alice yang hanya bisa terdiam sekarang karena ia tahu Asuna butuh ketenangan.

"Kirito, aku...tidak ingin pulang ke rumah, tapi bisakah kau mengantarku kerumah sakit melihat keadaany Eugeo? Aku....aku khawatir padanya"

Ucap Asuna tiba tiba setelah keheningan yang berlangsung cukup lama. Baik Kirito dan Alice sekalipun keduanya tak menyangka akan jawaban Asuna.

"Asuna san apa kau yakin? Kau tahu sendiri ayah dari Eugeo san itu siapa? Dia adalah orang yang mengincarmu selama ini, apa kau untuk sementara setidaknya menjaga jarak dulu dari Eugeo san?" ucap Alice khawatir, biar bagaimana pun Eugeo adalah putra dari Gabriel Millert, sang anggota Laughing Coffin. Organisasi kriminal besar yang mengincar Asuna.

Asuna tahu maksud ucapan Alice, ia tahu gadis itu khawatir terhadapnya. Tapi setelah tahu bahwa ayah dari Eugeo adalah sosok yang ingin menculiknya, Asuna menyadari satu hal.

'selama ini luka yang sering ia dapat tak lain bukan karena jatuh dari motor atau tanpa sengaja menabrak sesuatu, tapi karena memang luka itu di dapat dari ayahnya sendiri yang sering memberinya luka luka fisik itu' batinnya.

"yah, aku ingin melihat keadaan Eugeo, meski Eugeo putra dari dia, tapi aku yakin Eugeo tidak ada sangkut pautnya dengan ayahnya, karena ia sendiri adalah korban dari ayahnya" ucap Asuna yakin.