ROSES [SAO]

SICK

**~~**~~**~~**~~**~~**

**~~**~~**~~**

**~~**~~**

**~~**

"a...ayah sa...sakit!!"

Terlihat Selka meringis kesakitan membuat Sadina yang berada di belakangnya menatap Selka khawatir.

"Gasupth, jangan kasar dengan Selka, kau bisa membuatnya terluka"

Dibelakang sana Sadina menatap putrinya khawatir, sementara terlihat sang suami seakan belum mendengarnya sama sekali.

Tanpa di sadarinya, di belakangnya Alice masih mengikuti keluarganya, terlihat jika Alice menatap Selka dengan sangat khawatir.

Ckleek

Buk

Secara tiba tiba pintu kamar yang ditempati Selka di buka dengan paksa dan Selka yang berada di genggaman Gasupth langsung melempar Selka ke tempat tidur putrinya.

"diam di sini, dan jangan ikut campur"

Ucap Gasupth dingin, sementara Selka hanya terdiam tak membalas ucapan ayahnya karena masih kesakitan akibat ganggaman ayahnya yang begitu kuat. Sadina dan Alice masuk ke kamar Selka dan menatap Selka khawatir.

"Selka"

Panggil Alice dan dengan cepat berlari memeluk adik perempuan satu satunya itu, namun sebelum hal itu benar benar terjadi tangan Alice terlebih dahulu di pegang oleh sang ayah dan dengan cepat dirinya secara tiba tiba langsung di lempar ke sudut kamar Selka membuat Selka maupun Sadina terkejut bukan main.

"jangan sentuh putriku, pembunuh"

Ucap Gasupth dengan penuh penekanan di akhir kalimatnya, Alice yang mendengarnya terkejut, lalu menatap ayahnya dengan pandangan yang sulit untuk dijelaskan.

"a...ayah aku...."

"yah!! Kau adalah gadis pembunuh!!" Gasupth dengan cepat memotong ucapan Alice membuat Alice bungkam seketika.

Selka yang masih meringis kesakitan, namun ia bangkit dari tempat tidurnya dan menatap ayah nya dengan pandangan yang sulit untuk di artikan.

"ayah, apa maksud ayah? Kak Alice bukanlah seorang pembunuh" ucap Selka, lalu ia bersiap berlari menghampiri kakaknya sebelum kembali tangan Gasupth memegang tangan Selka, menahan putrinya itu untuk mendekati Alice.

"ayah lepaskan!! Jangan menahanku, ayah pikir kak Alice itu seorang pembunuh?! Tidak mungkin!! Ayah pasti hanya mengada ngada!!" ucap Selka memberontak.

Sadina yang berada di belakangnya hanya terdiam tak tahu harus bagaimana.

"diam Selka!! Kau tidak tahu apapun tentang kakakmu ini, kemarin satu harian dia tidak pulang itu karena pasti dia ada tugas untuk membunuh seseorang" ucap Gasupth yang tentu membuat Alice dan juga Selka terkejut bukan main atas ucapan ayah mereka.

"ayah!! Hentikan!! Hanya karena ayah membenci kak Alice bukan berarti ayah bisa menuduh kak Alice sebagai seorang pembunuh!!"