"sebuah Mawar yang mulai mempertemukan mereka, sebuah Mawar yang mulai menjadi jembatan untuk memulai hubungan satu sama lainnya"
**~~**~~**~~**~~**
**~~**~~**
**~~**School Tecnology SA Online
Sebuah sekolah yang terkenal di jepang, tepatnya di kota Tokyo. Sekolah yang telah menjadi pusat dari berbagai kota lainnya di jepang. Di sekolah ini mempelajari tentang Teknologi baik secara Offline (dalam sebuah materi) maupun Online (menggunakan alat alat canggih). Di sekolah ini juga lah pertukaran para pelajar sering terjadi baik dari dalam negeri maupun luar negeri, jadi tak heran bila ada siswa asing yang bersekolah di sini demi menuntut ilmu mereka.
"Asuna, kau di panggil oleh Eugeo San" ucap seorang gadis sambil menepuk pundak Asuna.
Asuna menoleh, lalu tersenyum sambil menggangukkan kepalanya "baiklah terima kasih Lifia San" ucapnya lalu sesegera mungkin berlari kecil keluar dari kelasnya menemui sosok yang telah memanggilnya.
"Asuna" sebuah suara membuat Asuna berhenti dari langkahnya membuatnya menoleh dan mendapati sosok yang dicarinya, bibirnya seketika tersenyum lalu menghampiri sosok tersebut dengan semangat.
"Euego, kau lama sekali memanggilku" ucap Asuna dengan wajah cemberutnya. Pemuda bernama Eugeo hanya tersenyum kecil lalu mengelus pucuk kepala gadis itu lembut.
"maaf, aku tadi harus menemui ketua basket membahas perlombaan antar sekolah, kau tahukan aku adalah wakilnya jadi aku tak bisa langsung kabur begitu saja" ucapnya Eugeo menjelaskan.
Asuna menatap sekejap Eugeo yang memiliki tinggi yang lumayan, yang membuatnya dirinya hanya sampai sebatas bahu pemuda itu.
Tangannya seketika bergerak, dan menyetuh pucuk kepala pemuda itu atau lebih tepatnya luka yang di telah perbani sedari kemarin malam.
"apakah masih sakit?" Tanya Asuna sambil mengelus lukanya dari luar perban.
Eugeo yang mendengarnya, hanya tersenyum kecil lalu memegang tangan Asuna dengan lembut.
"diawal memang sakit, namun setelah kau memegangnya sakitnya langsung hilang" ucapnya sedikit jahil ingin menggoda sahabat kecilnya ini.
Asuna yang mendengarnya seketika merengut kesal lalu menjauhkan tangannya dari kepala Eugeo.
"sejak kapan kau jadi pandai berkata manis seperti itu?" tanya Asuna sambil bersedekap dada menatap Eugeo kesal.
"khe, aku memang tak pandai mengatakan hal hal manis tapi...aku memang jujur akan apa yang aku ucapkan tadi" ucapnya dengan senyuman menawannya membuat Asuna seketika sedikit terpana, lalu sesegera mungkin berjalan duluan meninggalkan Eugeo sambil menghentakkan kedua kakinya, kesal.
Eugeo yang melihatnya terkekeh, baginya tingkah Asuna yang seperti ini selalu menjadi hiburan tersendiri untuknya.
'lucu' batinnya, lalu ia pun melangkah mengejar Asuna yang telah berjalan duluan meninggalkannya.
"ayolah Asuna aku hanya bercanda, kau tidak mungkin harus sekesal itu bukan?" bujuk Eugeo saat melihat wajah cemberut Asuna.
"terserah" Eugeo menghela nafas saat mendengar kalimat itu keluar dari mulut sahabatnya.
'jika dia sudah mengatakan itu, akan sangat sulit membujuknya' batin Eugeo sambil menghela nafas.
KAMU SEDANG MEMBACA
ROSES [SAO]
Hayran KurguMawar Hitam, Gelap dan Suram Mawar Merah, Memukau dan Memikat Mawar Biru, Dingin dan Hampa Mawar Kuning, hangat dan ceria Empat sosok yang menjadikan Warna Mawar sebagai lambang isi hati mereka. ***** "aku lelah kehilangan, dan sekarang kau juga aka...