ROSES [SAO]

Mawar Kuning

Mawar Kuning

Aku hanya berjalan di jalan di mana agar aku menemukan jati diriku selama ini, agar aku tetap bertahan meski tanpa seorang pun di sisiku

**~~**~~**~~**~~**~~**
**~~**~~**
**~~**

"Kirito, Alice kalian berdua aku tugaskan untuk melindungi seorang gadis bernama Yuuki Asuna" seorang pria bersurai gelap dengan kacamata yang bertenger di wajahnya berucap pada dua sosok di hadapannya.

Tangannya bergerak memberikan sebuah foto yang mana foto itu merupakan sosok target yang perlu mereka lindungi, dari sebuah kelompok berbahaya di dunia.

"memang ada apa dengan gadis itu? Mengapa perlu di lindungi? Bukankah jika di lihat dia hanya gadis SMA biasa?" tanya Alice bingung.

Pria di hadapannya memegang kacamatanya membuat sebuah kilatan cahaya putih tiba tiba muncul dari balik kacamatanya.

"karena dia gadis biasalah perlu di lindungi, saat ini informanku belum mendapat banyak info alasan mengapa gadis itu menjadi incaran 'mereka' tapi..."

Sesaat pria itu menjeda kalimatnya, sebelum akhirnya melanjutkan kalimatnya "ada beberapa info yang ku dapat dimana gadis bernama Yuuki Asuna ini merupakan sebuah kunci untuk membuka sebuah kotak, aku tidak tahu pasti kotak apa yang berisi di dalamnya, tapi menurut info kotak itu bisa melakukan sebuah peretasan pada perusahaan perusahaan besar, dan untuk mendapatkannya gadis inilah kuncinya"

Kirito yang mendengar penjelasan pemimpin di depannya masih bingung akan penjelasan pemimpinnya, ia pun membuka suara untuk mempertanyakannya.

"apakah kotak itu sangat penting? Maksudku, jika hanya untuk melakukan peretasan pada sebuah perusahaan besar, bukankah banyak yang bisa melakukannya, semisal semacam seorang hacker yang melakukannya, atau memang seseorang yang ahli dalam teknologi, kenapa sampai harus memakai sebuah kotak segala apalagi kuncinya itu seorang manusia" bingung Kirito.

"untuk masalah itu, aku memang masih mencari info lebih lagi, tapi aku mendengar jika bahwa kotak itu pasti akan sangat terincar bila terdengar sampai keluar negara, dan hal itu benar benar terbukti dengan bergeraknya kelompok mereka, kelompok mereka yang anggotanya terdiri dari berbagai negara, dan juga kemampuan yang berbeda maka kelompok mereka memang pantas di jadikan sebagai buronan tingkat internasional, mereka telah banyak merengut banyak hal dari orang orang bahkan sampai membunuh sekali pun...."

Ucapnya terhenti sambil melihat kedua sosok dihadapannya yang memiliki ekspresi berbeda, terutama untuk Kirito yang memiliki dendam pribadi pada mereka.

"tak heran bila mereka mengincar kotak itu, tapi karena mungkin orang yang membuat kotak itu memikirkan resikonya jika sampai terdengar keluar negara, makanya ia membuat sebuah kunci yang mana itu merupakan seorang manusia, mungkin karena dengan begini ia berpikir akan sulit membuka kotak itu tanpa seseorang yang tak di kenalinya dan itu akan membuatnya memperhambat membuka kotak itu, juga menurut informanku kotak itu bukan hanya berlaku untuk perusahaan di jepang saja melainkan di perusahaan seluruh dunia ini dan hal ini akan membuat setiap perusahaan bangkrut"

Kirito dan Alice terkejut mendengarnya, mereka pikir bahwa itu hanya bagi jepang melainkan seluruh perusahaan yang ada di dunia ini, jika seperti itu bisa saja ketidakseimbangan antar kebutuhan ekonomi satu sama lain bisa terjadi di seluruh negara, dan kemiskinan akan semakin meningkat.