NARUTO SECRET [END]

3. Sasuke Keluar

Sasuke bergegas kembali ke rumahnya dengan penuh amarah yang memuncak,'menyebalkan.'

*****

Sudah dua hari lebih, Naruto tak ditemukan diamanapun dan kemanapun dirinya mencari, membuat Sasuke mengeluarkan aura tak menyenangkan ketika sedang melakukan pertemuan dengan rekan setimnya.

"Sasuke, tenangkan dirimu. Kita sedang berhadapan dengan Hokage keempat saat ini",ucap Kakashi berbisik pelan.

Sasuke segera memberikan deathglare terkejamnya saat itu juga pada Kakashi dan menatap Hokage Keempat.

"Ini surat pengunduran diriku",ucap Sasuke memberikan sebuah amplop berisi surat pengunduran dirinya.

"...",Minato diam dan membaca isi amplop pemberian Sasuke.

"Apa yang membuatmu memutuskan ini? Berniat berhenti menjadi ninja, apa yang ingin kau lakukan?",tanya Minato dengan pose hokagenya setelah membaca habis surat pengunduran diri Sasuke.

"APA?",kaget Sakura saat itu juga. Sebagai fansgirl Sasuke, tentu dirinya akan merasa sangat sedih.

Sementara Kakashi dan Sai menatap Sasuke kebingungan.

"Tidak ada",balas Sasuke acuh dan berjalan keluar begitu saja.

"Hahh",gumam Minato heran.

*****

"Kemana sih dobe itu?",gumam Sasuke kesal setengah mati. Membuatnya berlari mengelilingi desa, Sasuke merasa harus memberi Naruto hukuman.

"Jejaknya pun tidak berhasil kudeteksi. Bagaimana caranya aku menemukannya?",gumam Sasuke geram.

'Hm?',pikir Naruto heran begitu mengamati Sasuke bolak-balik melewatinya begitu saja lewat pendengarannya.

*****

'Uchiha Sasuke, Uchiha terakhir di Konoha. Memutuskan untuk lepas tangan dari menjadi ninja. Padahal semuanya baik-baik saja, apa yang membuatnya memutuskan keputusan seperti ini? Padahal sebelumnya kukira dia akan fokus pada ambisinya untuk membunuh Itachi karena telah membantai klannya sendiri. Apa ambisinya itu tiba-tiba berubah?',pikir Minato heran.

Di suatu tempat sepi pada larut malam, Sasuke menyadari gerak-gerik tak biasa dari seorang petugas keamanan Konoha.

'Apa yang dia lakukan?',pikir Naruto yang rupanya sedari tadi diam-diam mengikuti Sasuke.

Begitu menyadari jika Sasuke diam-diam berjalan mendekat ke arah suara pembicaraan, Naruto diam-diam membawa Sasuke pergi dari sana dengan menutup kedua mata Sasuke dari belakang tanpa sepengetahuan Sasuke dengan memanfaatkan dirinya yang sedang tak terlihat.

"NARUTO",teriak Sasuke mencurigai jika Narutolah yang telah membawanya kembali ke rumahnya.

'Oh?',gumam Naruto dalam hati.

Perlahan-lahan Naruto mulai menyatukan kembali tubuhnya yang telah menjadi serpihan-serpihan kecil dan muncul dari belakang Sasuke.

"

Apa ada sesuatu?",tanya Naruto mulai bersuara. Sasuke segera berbalik begitu mendengar suara Naruto.

"Darimana saja kau? Seharian menghilang",tanya Sasuke heran.

"Di dekatmu",balas Naruto bingung.

"Dimana?",tanya Sasuke lagi, penasaran.

"Di sekitarmu",balas Naruto seadanya.

"Aku tidak merasakan cakramu",ucap Sasuke curiga.

"Kau tidak bisa. Aku tidak punya cakra",ungkap Naruto.

"Hahh",Sasuke langsung menghela nafas, tidak puas akan jawaban Naruto.

"Ada sesuatu yang ingin kuberitahu dari tadi",ucap Sasuke menatap Naruto yang masih menatap ke bawah membuat Sasuke semakin jengkel.

"Kau tidak harus memberitahuku apapun",balas Naruto seadanya.

"Aku berhenti jadi ninja",ungkap Sasuke.

"Itu bukan urusanku",balas Naruto lagi.

"Itu info penting untukmu. Jadi aku bisa menemanimu, sampai aku puas",ucap Sasuke lagi, menghiraukan ucapan Naruto.

"APA? JANGAN BERPIKIR UNTUK PERGI. KAU PASTI AKAN KUKEJAR SAMPAI KE UJUNG DUNIA SEKALI PUN. AKU PASTI TIDAK AKAN MATI HANYA KARENA KEMAMPUAN ANEHMU ITU",ucap orang itu penuh ambisi.

'Rasanya seperti deja vu saja',pikir Naruto pusing.

😄🙂 Sebagai pemberitahuan singkat. Kemarin pagi ada yang komentar di chapter sebelumnya tentang genre cerita ini,🙄sebagai author yang baik, supaya kalian tidak curiga. Author umumkan jika cerita ini mencakup tentang cerita persahabatan abadi yang sudah terjalin antara pameran utama pria dan pria asing.

Yang harusnya terungkap melalui perkembangan alur cerita kedepannya.

Senin, 28 Desember 2020
17:23