NARUTO SECRET [END]

10. Pria Bodoh Kembali

Waktu kembali terulang dimana Naruto hidup sendirian tanpa ada seorangpun yang peduli, setelah sepenuhnya menghapus ingatan Sasuke Naruto hidup dalam penjara di rumahnya.

"Aku sendirian lagi tanpa seorang pun menemani",ucap Naruto tiba-tiba bernyanyi.

"DHUAAAAK"

"NARUTO SAMPAI KAPAN KAU MAU MEREPOTKANKU",teriak Shikamaru tiba-tiba muncul entah darimana.

'Apa kali ini Shikamaru?',pikir Naruto heran.

Naruto pun perlahan-lahan mengingat-ingat siapa saja yang telah membuka paksa apartemen tak terurus miliknya. Dimulai dari Hinata, Sakura, Ino, Sai, Sasuke, dan sekarang Shikamaru.

Mari kuperkenalkan, dia Shikamaru Nara, calon pewaris Klan Nara.

'Berisik Kuu',ucap Naruto kesal.

"Aku tidak mau keluar, Shika",balas Naruto malas segera berjalan malas menuju kamarnya.

"Mendokusai, kau menyebalkan sekali",ucap Naruto segera menarik baju bagian atas Naruto dan berjalan keluar.

"Tidak mau!",tolak Naruto segera memegang apapun yang berat demi tidak ditarik keluar Shikamaru.

"Kau mau cari pasangan tapi di rumah terus",ucap Shikamaru kesal setengah mati.

"Dengarkan! Gadis-gadis cantik di desa kita. Ada Hinata. Ada Ino. Ada Sakura. Ada.."

"Aku tidak mau mendengarnya, Shika. Aku tidak minat cari jodoh",tolak Naruto, keras kepala.

*****

Malam harinya...

"TIDAK, SHIKA. AKU TIDAK MAUU",teriak Naruto untuk kesekian kalinya.

"Kau homo Naruto?",tanya Shikamaru.

"Tidak",balas Naruto cepat.

"Bagus! Besok kau kujemput lagi",ucap Shikamaru, keras kepala.

"Ogah",balas Naruto cepat tapi Shikamaru mengacuhkannya.

'Aku mau jadi lelaki lemah nan bodoh, bukannya dibiarkan sendirian malah dipaksa cari jodoh",gumam Naruto kesal.

*****

Siang harinya..

"Ck",decak Naruto sebal karena diseret bak peliharaan.

"Lihatlah ada Hinata",ucap Shikamaru melirik Hinata.

"Bukan tipeku",balas Naruto cuek, melihat Hinata saja tidak.

Shikamaru terus berjalan sembari menyeret Naruto.

"Lihat, sekarang..itu Ino",ucap Shikamaru menatap Naruto tajam.

"Bukan seleraku",balas Naruto cuek, melihat Ino saja tidak.

Lama-lama Shikamaru pun menyadari hal itu dan membawa Naruto untuk menemui Sakura.

"Sakura itu galak! Cocok untukmu",ucap Shikamaru seenak jidat melempar Naruto.

"Untukmu saja",tolak Naruto segera kabur sebelum Shikamaru benar-benar melemparnya ke jurang maut.

Shikamaru dengan sangat kesal pun bertanya,"tipemu seperti apa?"

"Yang sempurna, cantik, seksi, cuek, peka",balas Naruto dengan berbinar-binar.

"...", Shikamaru menatap Naruto dengan tatapan datarnya.

"Tidak ada yang seperti itu, Naruto", komentar Shikamaru.

"Pasti ada",balas Naruto cepat.

Saat asyik berjalan-jalan, Shikamaru tak sengaja menabrak Sasuke. Naruto pun hanya menonton dalam diam saat Shikamaru diomeli.

"Dia cantik ya",bisik Naruto memuji.

"JANGAN DILIHAT",teriak Sasuke menampar Shikamaru berulang-ulang sampai lebam.

'Eh?',pikir Naruto tiba-tiba merasa heran.

"Kau punya jakun tapi pakaianmu itu pakaian perempuan. Kau perempuan apa laki-laki?",tanya Naruto dengan polosnya.

Sasuke langsung memberikan deathglare terbaiknya untuk Naruto dan langsung melenggang pergi.

"Tidak adil, aku ditampar keras-keras sampai benjol. Kok kau cuma diberi deathglare",komentar Shikamaru bingung.

"Tidak tahu",balas Naruto hanya geleng-geleng kepala.

'Tapi sepertinya akhir-akhir ini setelah menghilangkan ingatannya, dia seperti selalu ada di sekitarku setiap saat ketika Shikamaru menyeretku keluar. Itu hanya.. imajinasi ku saja atau..',pikir Naruto melayang-layang.

Disisi lain, Sasuke mengomel keras pada anikinya karena telah berani-beraninya membuat seluruh pakaiannya musnah tergantikan oleh seluruh pakaian perempuan.

"AWAS KAU ANIKI",teriak Sasuke murka karena setelah cukup lama mencari Itachi kemana-mana tapi tidak bertemu juga.

Sabtu, 9 Januari 2021
10:00