Meski tidak menampakkan dirinya lagi, Naruto tetap menyediakan segala kebutuhan primer Sasuke, seperti makanan tiga kali sehari.
'Ck',decak Sasuke kesal.
Setelah selesai latihan di minggu ketiga tanpa kemunculan Naruto disana, Sasuke memutuskan untuk kembali ke desa dan menjalani kehidupan normal disana. Sasuke pun berjalan melewati sebuah lingkaran portal.
Setelah melewati portal Sasuke melihat dirinya sudah ada di dalam kediamannya sendiri, Sasuke langsung menatap waswas sekitarnya yang tentu saja kosong, tak lama kemudian tiba-tiba muncul Kakashi.
"Sasuke, kau disini",kaget Kakashi.
"Apa maumu?",tanya Sasuke menatap Kakashi tajam.
"Tidak, tenanglah. Aku hanya mencarimu sejak kemarin tapi tak menemukanmu dimana pun", balas Kakashi merasa terpojok.
'Syukurlah sepertinya dia belum bertemu Itachi',pikir Kakashi lega.
"Kakashi, apa yang kau lakukan disini?",tanya Guy tiba-tiba muncul di hadapan Kakashi dan Sasuke.
"AAAAH SASUKE",teriak Guy shock.
Kakashi segera menutup rapat mulut Guy,"jangan bertindak gegabah, aku juga baru menemukannya" bisik Kakashi pelan. Guy mengangguk paham.
"Sejak kapan kau disini Sasuke?",tanya Guy menghancurkan suasana.
"Barusan",balas Sasuke singkat, menatap gelagat aneh Kakashi dan Guy dengan heran.
"Ada apa kemari?",tanya Sasuke tajam.
"Tidak ada apa-apa",balas Kakashi panik dengan Sasuke yang nampaknya mulai mencurigai mereka.
"Ngomong-ngomong Sasuke, kudengar akhir-akhir ini kau mencari Naruto. Apa kau menemukannya?",tanya Kakashi mengalihkan pembicaraan.
"Ya",balas Sasuke cepat dan masih menaruh curiga pada Kakashi dan Guy.
"Bisakah kau bawa kami menemuinya?",tanya Guy tanpa basa-basi.
"Tidak, untuk apa?",tanya balik Sasuke heran.
"Itu, adiknya diculik jadi kami pikir dia dapat membantu",balas Guy dengan tenangnya membuat Kakashi menatap Guy panik, berharap Guy tidak membocorkan misi mereka.
'Memanfaatkan Naruto? Enak saja',pikir Sasuke tak suka.
"Mengapa kalian tidak menjaganya dan mengapa itu memerlukan bantuannya?",tanya Sasuke menatap kedua jounin itu tajam.
"Apa yang kalian tutup-tutupi dariku?",tanya Sasuke semakin curiga.
"Kau sudah keluar dari ninja, Sasuke. Kami yakin ini bukan urusanmu",balas Kakashi mencela.
"Ya",balas Sasuke berbalik pergi meninggalkan ruangannya dan masuk ke kamar.
'Apa yang mereka incar dari Naruto? Menjadikannya sebagai tumbal menggantikan Menma? Takkan kubiarkan, lagipula mau dia mati kek terbunuh kek diculik kek. Itu sama sekali tidak ada urusannya dengan Naruto',pikir Sasuke memancarkan aura gelap di sekelilingnya.
'Naruto pernah bilang jika dia ada di sekelilingku, jadi kemungkinan besar dia tidak akan muncul apalagi sampai bertindak jika aku tidak ikut campur kan?',pikir Sasuke tiba-tiba meredam kembali aura gelap yang dikeluarkannya.
"Hahh",Sasuke pun menghela nafas pasrah, berjalan menuju jendela dan menatap keluar, nampak sebuah aura gelap tiba-tiba muncul menyelimuti suatu ruangan dari kejauhan.
'Sepertinya tempatnya disana, selama aku tidak kesana, kemungkinan Naruto ikut campur semakin kecil kan?',pikir Sasuke sejenak.
"DUAAAKK",tiba-tiba Sasuke terlempar ke tembok kamarnya.
Dengan leher yang tercekik, samar-samar Sasuke melihat anikinya menyeringai penuh arti padanya. Sasuke benar-benar bingung dengan apa yang terjadi padanya kali ini, seolah-olah dirinya mendadak kehilangan tujuan hidup.
"Kau lemah! Apa ini Sasuke yang menginginkan kekuatan untuk membunuhku? Kau semakin lemah, Sasuke!",ejek Itachi dengan mata elangnya.
"Khe, lihatlah Sasuke! Lihat mataku, kau ingin mata ini, mata yang bisa membunuhku? Kau harus membunuh orang terpenting di hidupmu saat ini",ucap Itachi mendesis kesal dengan kekuatan Sasuke yang tidak ada kuat-kuatnya sekali pun.
"Kau sendiri masih lemah! Aku bahkan tidak bisa membayangkan caramu membasmi seluruh klan Uchiha sendirian",ucap sebuah suara tanpa wujud tapi Sasuke mengenali suara tersebut. Seseorang yang sudah tak mau muncul lagi di hadapannya.
Itachi mengaktifkan mata sharingannya demi melihat sosok suara yang bersembunyi tapi hampa, dirinya tak menemukan seorang pun disana.
'Naruto',pikir Sasuke meringis, merasakan tubuhnya seperti akan terbelah.
'Sepertinya hasil latihan saat itu juga sia-sia',pikir Sasuke bimbang.
Di detik-detik Sasuke akan kehilangan kesadarannya, Sasuke merasakan dirinya akan terjatuh tapi tak terasa sakit sementara melalui pandangannya yang mulai menipis, Sasuke melihat Itachi terlempar cukup jauh hingga menembus rumah-rumah penduduk di depannya,'apa itu ulah Naruto?' Sasuke sudah tak tahu lagi.
Tak seberapa lama, muncul keping-kepingan yang tiba-tiba menyatu menjadi sosok Naruto yang tengah menggendong Sasuke.
Kamis, 7 Januari 2021
23:58
KAMU SEDANG MEMBACA
NARUTO SECRET [END]
FantasyAku hanyalah ninja bodoh yang selalu teraniaya. Peringatan: Berhati-hatilah dalam memilih bacaanmu.