Naruto hanya diam menyaksikan Sasuke yang mulai berteriak setelah menatap matanya.
'Sekarang, apa dia akan bertahan?',pikir Naruto penasaran.
Dari detak jantung yang berdetak sangat cepat, Sasuke juga merasakan tubuhnya memanas seperti ditelan lahar.
Beberapa jam berlalu dan tubuh Sasuke kini berwarna merah sempurna dengan air mata yang sudah tak terbendung banyaknya keluar.
Sementara itu, Naruto masih setia menunggu tak bergeming di tempat.
'Ha-ahh, kuharap dia siap dengan konsekuensinya jika gagal',pikir Naruto merenung.
"PANAS",teriak Sasuke ambigu. Sasuke merasakan dirinya seperti akan mengering dan berubah menjadi abu.
"Kau tahu, Sasuke. Aku sudah bertanya padamu sebelumnya, jika kau gagal ini akan jadi pertemuan kita yang terakhir",ungkap Naruto setelah sebelumnya mengacak rambutnya sendiri karena kesal.
Senyap-senyap Sasuke melihat Naruto yang saat ini sedang mencoba berbicara dengannya dengan sedikit bumbu ancaman dilain sisi Naruto menatap mata Sasuke yang kini hitamnya seperti akan terkoyak-koyak.
"Hahh, inilah alasannya. Aku sudah memperingatkan mu sangat banyak sebelumnya",ucap Naruto mencoba berbicara dengan Sasuke lagi.
"Jadi, Sasuke. Apa kau akan disini terus dan meringkuk-ringkuk di tanah seperti itu?",tanya Naruto tiba-tiba mengulurkan tangannya pada Sasuke.
Beberapa menit setelahnya, Sasuke baru berhasil menggenggam tangan Naruto dan Naruto pun memanfaatkan hal itu untuk mengangkat tubuh Sasuke.
"Sasuke, tatap mataku lagi",pinta Naruto dan Sasuke mulai menatapnya dengan mata sayu.
Naruto merasa cukup senang tapi tidak puas dengan kegigihan Sasuke, setelah Sasuke menatap mata Naruto, Sasuke merasakan sesuatu yang berbeda. Warna mata Naruto kini telah berubah menjadi warna biru laut.
Sebuah ingatan lain tiba-tiba terbesit di ingatan Naruto.
'Oh? Aku ingat, itu adalah dia disana. Haruskah aku pergi dan mengurusnya sekarang lalu meninggalkan Sasuke disini?',pikir Naruto bingung menatap Sasuke yang kini sudah tertidur lelap.
*****
"HENTIKAN WAKTU",gumam Naruto.
"Kau datang lagi penjelajah waktu yang mirip denganku",gumam sosok yang mirip Naruto.
"Apa kau akan menggangguku memangsanya?"
"Aku tidak tahu harus bagaimana mengatakannya padamu, Pangeran Siren",balas Naruto datar.
"Dia masuk ke daerah kekuasaanku, tentu saja aku harus memakannya",balas sang Pangeran Siren bosan.
Tatapan Naruto kini teralihkan pada sosok lain yang mirip Sasuke tapi bukan Sasuke. Ia adalah seorang mermaid cantik, sang Ratu laut.
"Kau tertarik padanya, penjarah waktu?"
"Tidak"
"Lalu kembalilah sana, aku masih ingin memakannya"
"Terserah kau saja",balas Naruto segera kembali ke dunianya.
*****
Setelah berhasil kembali, Naruto menatap bersalah pada Sasuke,'aku tidak bisa menyelamatkannya dan disinilah aku, dilarang mencampuri urusan seseorang yang mirip aku.'
"Naruto?",gumam Sasuke akhirnya terbangun dari tidurnya.
"Kau bangun",ucap Naruto tanpa segan menatap mata Sasuke.
Sasuke terpana, merasakan tubuhnya tak lagi bereaksi berlebihan seperti akan mati begitu menatap mata Naruto,'apa aku berhasil?'
"Ini terakhir kalinya kita bertemu Sasuke",ucap Naruto lalu dengan cepat menghilang setelah berpamitan dengan Sasuke.
*****
Di ruang dimensi waktu Naruto menatap dirinya sendiri dengan pandangan kosong saat di depan cermin.
"Apa kau tidak suka menjadi abadi sekarang Naruto?",tanya Kurama heran melihat Naruto pulang-pulang sudah kembali seperti semula.
"Ini terlalu rumit dan aku sudah benar-benar terbiasa dengan ini",gumam Naruto.
"Kuu, aku ingin mencari pasangan hidup dan membawanya hidup abadi selama-lamanya denganku",pinta Naruto menatap Kurama dalam keheningan.
"Bagaimana denganku?",tawar Kurama.
"Tidak mau kau siluman rubah berekor",ucap Naruto jengkel.
"Jadi bagaimana jika kusarankan kau untuk memilih. Selama ini kau kan sudah terlalu banyak berkelana, nah kau bisa membawa salah satu dari mereka kesini",ucap Kurama dengan santainya.
Naruto hanya berkedip-kedip ringan,"kau pikir aku ini apa? Di setiap dunia, setiap orang yang ada di dalamnya pasti sudah diciptakan berpasang-pasangan, aku tidak bisa membawa mereka kesini sesuka hati."
"Hidupmu terlalu ribet, Naruto",komentar Kurama datar.
Naruto: 🙄🙂ayo bantu aku mencari pasangan!
End Palsu
Sabtu, 9 Januari 2021
9:24
KAMU SEDANG MEMBACA
NARUTO SECRET [END]
FantasyAku hanyalah ninja bodoh yang selalu teraniaya. Peringatan: Berhati-hatilah dalam memilih bacaanmu.