19. Pemicu

1.2K 128 3
                                    

"...",Sasuke langsung terdiam seribu bahasa.

'Tumben Hokage-sama mengkhawatirkan Naruto',pikir Fugaku hanya diam menonton.

"Naruto..",gumam Sasuke kembali terdiam.

'Mengapa tadi aku mengatakan itu? Kami bahkan tidak cukup dekat',pikir Sasuke bingung.

"Kau tahu kekuatan Naruto, Sasuke?",tanya Minato lagi.

"Kekuatan..",gumam Sasuke lagi ketika pikirannya mendadak kosong.

"Kau kelihatannya cukup dekat dengan Naruto",ucap Minato lagi melihat Sasuke malah terdiam mematung.

'Dengan perkataannya barusan, sepertinya Sasuke mengetahui kekuatan Naruto juga',pikir Minato bersedekap heran.

"Naruto terlahir spesial, dia memang tidak memiliki cakra untuk menjadi ninja tapi kekuatan yang dimilikinya sangat hebat dan terkesan unik",ucap Minato berusaha mengurik informasi dari Sasuke.

Sasuke menatap Minato dalam diam, Sasuke mulai merasa ada sesuatu yang hilang dari ingatannya dan dirinya sangat membutuhkan pemicu untuk dapat mengingatnya kembali.

"Kau tahu jika Naruto memiliki kekuatan unik di kedua matanya?",tanya Minato menatap Sasuke yang ragu.

"Tahu, Naruto pernah menunjukkannya pada kami beberapa hari yang lalu",balas Sasuke apa adanya.

"Benarkah? Dan kalian masih hidup?",balas Minato yang kaget dengan jawaban Sasuke.

"Tentu saja kami masih hidup",balas Fugaku.

Minato pun menatap Fugaku, meminta penjelasan. Sebaliknya, Fugaku pun memberi penjelasan tentang Naruto yang dirawat Madara sampai kekuatan mata berbeda warna milik Naruto dan tentang sosok Madara yang sangat berbeda berdasarkan penjelasan Naruto. Minato langsung menanggapi penjelasan Fugaku dengan shock karena fakta dan kekuatan mata Naruto yang sangat berbeda dari yang dirinya ketahui.

"Saat masih bayi, Naruto memiliki mata yang aneh dimana apapun yang ditatapnya pasti akan berubah menjadi debu", komentar Minato setelah mendengar penjelasan Fugaku.

"Eh?",gumam Sasuke kaget dengan kepalanya yang mendadak pusing.

*Ingatan Sasuke yang mulai kembali

"Kau tidak takut padaku?",tanya Naruto lagi.

"Untuk apa aku takut padamu?",tanya balik Sasuke.

"Kau membawaku kesini tanpa tahu apapun tentangku ya?",tanya Naruto lagi.

"Aku tahu semuanya. Kau itu terlalu rendah diri pada semuanya",balas Sasuke dengan tegasnya.

"Itu artinya kau belum tahu apapun tentangku",ucap Naruto pelan.

Sasuke memandang Naruto geram, sebelum dirinya memilih kembali terdiam untuk mendengarkan ucapan lanjutan dari Naruto.

"Jika aku menatapmu. Kau akan mati lho",ucap Naruto dengan suara yang sengaja direndahkannya.

"Aku memang diusir dari rumah dan orang-orang disekitarku tapi itu demi keselamatan mereka sendiri",lanjut Naruto begitu menatap genggaman tangan Sasuke yang semakin mengerat.

"Apa kau punya sesuatu yang hidup? Seperti semut kecil misalnya",ucap Naruto lagi begitu menyadari jika Sasuke tak akan berkata apapun.

"Aku tidak mengerti apa yang kau katakan tapi aku sama sekali tidak berniat mengasihanimu. Aku hanya merasa penasaran",ucap Sasuke sebelum berjalan dengan langkah berat dan menutup pintu kamarnya.

'Aku akan mati jika ditatap olehnya?',pikir Sasuke begitu menutup pintu kamarnya dan pergi ke luar begitu saja.

*Ingatan yang kembali bagian pertama, selesai.

"Untuk mencegahnya, Naruto memilih untuk tetap menatap ke bawah dan enggan menatap orang lain",lanjut Minato setelahnya.

'Hn?',gumam Sasuke dalam hati, merasa aneh dengan sedikit ingatan yang baru masuk ke dalam pikirannya.

"Sekuat apa Naruto?",tanya Sasuke mulai bertanya.

"Mungkin cukup kuat hingga sangat sulit ditemukan",balas Minato.

'Sampai para anbu yang kusuruh pun tidak dapat menemukannya. Ya, setidaknya aku baru tahu jika Hokage Ketiga menyerahkan kunci apartemen dan dia selalu berada disana',lanjut Minato dalam hati.

Saat ingatan-ingatan lain mulai berdatangan kembali, Sasuke merasa kepalanya akan pecah.

*Ingatan yang mulai kembali

'Kemana dia?',pikir Sasuke mencari kesana kemari untuk menghabiskan waktu istirahatnya.

Sementara itu, Naruto yang sedang memecah tubuhnya menjadi puing-puing setelah Sasuke tidur kemarin pun merasa keheranan dengan Sasuke yang bolak-balik melewatinya.

"Naruto?",panggil Sasuke pada akhirnya.

"Apa?",balas Naruto cepat, saat itulah Sasuke menyadari jika Naruto sudah berada tepat di belakangnya.

"Pergi kemana tadi?",tanya Sasuke.

"Aku hanya duduk di atas batu besar itu",balas Naruto seadanya.

"Tidak kelihatan",gumam Sasuke heran.

Naruto memejamkan matanya sejenak dan memposisikan wajahnya menatap Sasuke,"aku selalu ada di sekitarmu, panggil saja aku jika ingin bertemu."

'Sepertinya masih banyak rahasia darinya yang tidak kutahu. Aku ingin mengetahui semua rahasianya',pikir Sasuke tiba-tiba bersemangat.

*Ingatan yang kembali bagian dua, selesai.

"Hokage-sama, serahkan saja tugas itu padaku",pinta Sasuke tiba-tiba dan Minato langsung setuju dengan itu.

*****

'Jika yang kulihat barusan nyata, seharusnya aku hanya cukup memanggil namanya saja dan dia akan muncul di depanku',pikir Sasuke setelah berhasil menemukan tempat sepi.







Sabtu, 30 Januari 2021
17:28

NARUTO SECRET [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang