☯𝗪𝗵𝘆 𝗠𝗲? ❙ 𝗠𝗔𝗦𝗛𝗜𝗞𝗬𝗨 ❙ [𝗘𝗡𝗗]

1O

Hai!
.
.
.
.

"Cio, lu gila? Ngapain coba lu nendang meja guru? Mana Nona Eunbi lagi gurunya. Sumpah cio lu tadi nantang maut tau gak?". Kata Beomgyu sambil duduk di kursi Asahi.

Teman-temannya datang berkerumun di meja Mashiho dan Asahi. Asahi tadi sedang ke WC, jadi tempat duduk Asahi diambil Beomgyu dulu.

"Gila baru seumur-umur gw di SMA ini, ada orang yang berani ngelakuin kayak tadi". Kata Siswa lain

Dan terjadilah kegaduhan di sana. Ada yang mengatakan Mashiho hebat, ada yang mengatakan Mashiho udah kehilangan akal, dan bahkan ada yang bilang Mashiho sudah bosan dengan hidupnya makanya dia berani berlaku seperti tadi.

Sedangkan Mashiho? Dia hanya menunduk malu sambil terisak karena dia harus berhadapan bersama beberapa guru yang telah membangga-banggakan dirinya di ruang BK tadi.

"Diem woi, berisik, kasian Mashiho. Udah deh lu pada balik sana. Dia butuh waktu buat ngejelasin ini." Pinta Beomgyu kepada yang lain. Mereka hanya menurut dan meninggalkan meja Mashiho.

"Lu gapapa kan Cio?, Coba lu ceritain kenapa lu berani banget kayak tadi?, Lu tau kan, itu nona Eunbi loh. Lu bisa aja dapet yang lebih parah daripada tamparan tadi". Kata Beomgyu sambil mengelus rambut Mashiho pelan.

Tidak ada jawaban dari Mashiho dia masih terisak dan dengan keadaan menunduk.

"Gyu, kayaknya aku udah gak pantes lagi disebut-sebut sebagai Si mungil dari Jepang, pandangan orang tentang aku udah buruk banget hiks". Kata Mashiho dengan posisi yang sama dan isakan tangis yang sama.

"Pertama coba lu ceritain, kenapa lu terlambat?, Cio lu gak pernah sekalipun terlambat Dateng ke sekolah, dan kenapa lu lakuin ini?, Lalu yang kedua, kenapa lu bisa bertindak seberani itu Nona Eunbi?, Lu tau kan dia udah bangga-banggain lu, udah percaya banget kalo lu itu anak baik, But Why? Kenapa lu nendang meja guru tadi?". Tanya Beomgyu kepada Mashiho.

Mashiho tak menjawab, dia hanya menunduk tidak mau sama sekali merespon pertanyaan dari Beomgyu.

"Cio?, Kok diem aja sih?". Apakah Mashiho akan menjawab?

Hoho tentu saja tidak.

Mashiho masih betah dengan posisinya yang menunduk. Beomgyu sebenarnya sudah pasrah, dia berusaha berpikir positif bahwa Mashiho tadi hanya khilaf.

Namun saat dia melihat kearah bawah meja, dia melihat Mashiho sedang asyik memberikan pesan kepada seseorang, dirinya tidak tau siapa yang sedang Mashiho Chat. Namun saat dia intip sedikit foto profilnya dia melihat wajah...

Seorang gadis.

Beomgyu mengira itu adalah ibunya, mungkin saja ibu Mashiho ingin menanyakan tentang yang terjadi pagi tadi. Namun apakah ibu Mashiho masih semuda itu?.

Kira-kira yang dilihat foto profil yang dilihat oleh Beomgyu adalah seperti ini