31

421 58 23
                                    

Hai!
.
.
.
.

Reo merasa agak kotor setelah menulis chap ini 😔⚠️.

"Kyu, mau makan apa?." Tanya Mashiho sambil melirik ke arah Junkyu.

Mereka kini telah berada di Dinning room yang memang disediakan dari hotel yang mereka pesan.

"Pengen nasi goreng seafood aja deh. Lagi kepengen." Kata Junkyu sambil tersenyum kearah Mashiho. Junkyu melihat Mashiho tiba-tiba menggerutu.

"Aneh, hotel macam apa ini!. Bisa-bisanya ayam gak ada, ikan semua." Kata Mashiho menggerutu kesal.

Junkyu yang mendengar alasan itu rasanya ingin melempar Mashiho ke lautan lepas. Namun tangannya terlalu berat untuk melakukan itu. Jadi ia hanya bisa tersenyum tipis.

"Cio, Kita kan lagi di daerah pantai. Mana ada ayam. Ayam kan hewan darat bukan hewan laut. Cio sayang." Kata Junkyu sambil mencubit pipi Mashiho gemas.

"Tapi, pengennya ayam." Kata Mashiho sambil menunjukkan wajah cemberutnya kepada Junkyu. Oh sial itu membuat Junkyu semakin ingin menggigit Mashiho.

"Coba aja dulu, Ikan bakarnya kalau gak itu cumi sama udang. Itu enak semua loh Cio!." Kata Junkyu menyarankan.

Mashiho tetap saja tak mau. Mashiho hanya ingin ayam. Junkyu berusaha untuk menyakinkan Mashiho bahwa makanan laut lebih enak daripada Ayam.

"Cio coba dulu aja ikan bakar dulu. Besok baru kita beli ayam yang banyak oke." Kata Junkyu sambil tersenyum kearah Mashiho.

"Janji ya Kyu. Awas kalo bohong. Cio bakar nanti rambut kyu." Kata Mashiho sambil menautkan jari kelingkingnya kepada Junkyu.

"Janji, tapi kamu makan ikan dulu ya. Kasian ayam terus. Udah bosen bolak-balik masuk perut Cio. Gantian sama ikan. Oke." Kata Junkyu sambil membalas tautan kelingking dari Mashiho tersebut.

Mashiho hanya bergumam. Dia pun menyerahkan apa yang ingin mereka pesan ke pelayan.

Mereka memesan Dinning Room VIP Jadi hanya mereka berdua yang ada di sana. Junkyu yang menyarankan agar tak terlalu berisik dan bisa menikmati pemandangan laut.

"Kyu, angin malemnya pemandangan malamnya enak banget ya. Lebih enak dipandang daripada pemandangan kota pas malam." Kata Mashiho sambil menatap ke arah lautan.

"Iya. Enak banget dipandang. Apalagi kalo Cio yang Kyu pandang. Wih gak bisa berhenti loh." Kata Junkyu sambil memegang kedua tangan Mashiho dan tersenyum manis kearah Mashiho.

"Ish apa sih." Kata Mashiho baper. Pipinya sudah blushing sekarang. Ia membuang wajahnya agar tidak melihat Junkyu. Dia sangat malu sekarang.

"Gak usah malu-malu gitu, istri Kyu." Kata Junkyu yang membuat Mashiho semakin blushing. Oh tidak, apakah pipi Mashiho akan meledak jika terus-terusan blushing seperti ini?.

Junkyu terkekeh melihat ekspresi wajah Mashiho. Dia mencubit pipi Mashiho gemas.

Setelah kurang lebih sepuluh menit menunggu. Makanan mereka pun datang. Mashiho awalnya tak bersemangat untuk makan, karena bukan ayam. Tapi ia sedikit kepo untuk mencicipi makanan laut.

☯𝗪𝗵𝘆 𝗠𝗲? ❙ 𝗠𝗔𝗦𝗛𝗜𝗞𝗬𝗨 ❙ [𝗘𝗡𝗗]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang