☯𝗪𝗵𝘆 𝗠𝗲? ❙ 𝗠𝗔𝗦𝗛𝗜𝗞𝗬𝗨 ❙ [𝗘𝗡𝗗]

O6

Hai!
.
.
.
.

W

arning! Harap sediakan Translate dan Kamus yaw! 乁[ ◕ ᴥ ◕ ]ㄏ

"Mashi, Gw bakal bikin lu bahagia, lu bakal nyaman deh kalo pacaran sama gw, gw bakal lindungin lu, kemana pun lu pergi, percaya deh sama gw".

"Tapi kenapa sih, kakak maksa banget buat aku pacaran sama kakak?, banyak loh yang suka sama kakak, yang lebih sempurna dari saya."

"Karena kakak udah cinta sama kamu".

Mashiho yang sedang berada di bus hanya bisa melamun dan memikirkan kata-kata yang kakak kelasnya itu ucapkan saat siang tadi.

Pikirannya kacau, dia sangat bingung, apakah Junkyu benar-benar mencintainya?, Bagaimana dengan yang diceritakan Beomgyu tadi dikelas?. Tentang seseorang yang menjadi gila karena ulah Junkyu sendiri.

Mashiho benar-benar penasaran, apakah cerita itu hanya cerita bohongan atau hanya cerita yang buat-buat. Atau memang kenyataannya?, Mashiho benar-benar perlu petunjuk dan bukti sekarang.

Mashiho, turun dari bus. Yap dia sudah berada di depan perumahannya, terbilang cukup ramai karena hari sudah sore. Banyak anak-anak yang bermain bersama temannya dan ada juga segerombol ibu-ibu yang bergosip.

Mashiho berjalan menuju blok rumahnya, namun karena berniat untuk menjenguk Asahi, dia pun langsung menuju blok rumah Asahi.

"Asahi!, Uy Asahi!". Panggil Mashiho dari depan pagar, namun tidak ada jawaban ataupun respon dari dalam.

"Kemana perginya Asahi, panggil sekali lagi coba deh". Kata Asahi bermonolog.

"Asahi, Ini Cio, kembaran Yang Hyun Suk—

eh bukan, Ini Cio kembaran Jastin Bibir". Kata Mashiho sedikit berteriak. Namun tetap tidak ada jawaban dari pemilik rumah

Namun setelah lima menit menunggu, akhirnya ada seorang wanita paruh baya yang membuka pintu rumah Asahi.

"Anata wa kodomo o nani o shite imasu ka?". Tanya wanita paruh baya itu sepertinya bibi Asahi, Mashiho yang mengerti akan bahasa sang bibi itu, langsung menjawabnya dengan lancar.

"Asahi ni aitai". Jawab Mashiho dengan tersenyum manis, kepada Bibi itu.

"Ā, kare wa chōdo ima kurinikku de chiryō sa rete imashita, osoraku ashita ienikaerudeshou".

"Naruhodo, daijōbudesu. Watashi wa saisho ni ienikaerunoni sayonara o itta. Arigatō, okusama". Kata Mashiho sambil sedikit membungkuk. Dan kemudian beranjak untuk menuju rumahnya, namun kembali lagi.

"Hoka ni nanika?". Tanya sang Bibi itu.

"Mashiho ga ie ni tachiyotta koto o Asahi ni tsutaete kudasai".

"Sate, oshiete agemasu". Kata Bini itu kemudian tersenyum kepada Mashiho.

"Arigatōgozaimashita". Kata Mashiho kemudian pergi meninggalkan pekarangan rumah Asahi.

Mashiho merasa lelah dan cukup, dia pun menuju rumahnya untuk mandi dan makan, dua tidak ingin memikirkan dulu apa yang Junkyu katakan tadi.