O3

1.4K 185 58
                                    

Hai!
.
.
.
.

"Laper gak? makan dulu yuk!" Yap sekitar tiga puluh menit Mashiho menemani Junkyu di mall berbelanja, Junkyu merasa lapar karena belum makan sejak tadi pagi. Paling cuman Roti dan susu.

Mashiho hanya mengangguk, dia tidak banyak bicara karena dia baru kenal dengan Junkyu ini. Akhirnya mereka pun makan di restoran yang ada di mall tersebut.

"Mau pesen apa? Aku bayarin deh". Awalnya Mashiho menolak tawaran Junkyu tersebut, namun Junkyu yang memohon layaknya anak kecil. Mau tak mau Mashiho membiarkan Junkyu yang membayar makanannya nanti. Sedikit irit, boleh lah.

Mashiho memesan Mie goreng dengan Jus jeruk. Tidak ingin memesan banyak, karena dia tau pasti bi Ijah sudah masak untuk makan siangnya nanti. Sedangkan Junkyu memesan spaghetti dan sebotol air.

Selama makan, tidak ada yang membuka suara diantara mereka. Saling sibuk dan fokus dengan makanannya masing-masing. Hingga Junkyu bertanya kepada Mashiho.

"Mashiho, Kamu udah pernah pacaran?". Memang aneh pertanyaan Junkyu ini. Namun karena Mashiho tidak ingin ambil pusing, dia hanya menggelengkan kepalanya saja.

"Belum ya?....

Junkyu menjeda perkataannya sebentar. Dan menghela nafas pelan, hingga akhirnya kembali bersuara

Jadi pacarku mau gak?"

Sambungnya, yang sukses membuat Mashiho tersedak. Junkyu yang menyadari hal itu langsung panik, dan memberikan air putih yang ia pesan tadi ke Mashiho.

Mashiho mencoba menetralkan deru nafasnya. Setelah dirasa sudah baikan, Mashiho duduk tegap kembali untuk bertanya apa maksud dari perkataan Junkyu tadi.

"Maksud kamu?, Aku gak paham". Tanya Mashiho bingung.

Yang ditanya pun menjelaskan lagi apa maksudnya.

"Kamu mau gak jadi pacar aku?"

Mashiho hampir saja tersedak lagi. Namun berusaha tenang, dia pun memilih kata untuk menolak permintaan Junkyu.

"Maaf ya, Kak, aku aja baru kenal kakak, masa kakak langsung lakuin ini ke aku, Aku aja gak tau kakak itu orangnya gimana, dan siapa tau kakak mau jebak aku. Aku gak tau keluarga kakak, teman-teman kakak, serta kebiasaan kakak yang bisa jadi berbahaya buat aku. Maaf ya kak aku belum bisa Nerima permintaan ini". Kata Mashiho secara halus, tidak lupa dengan embel-embel "kak" karena Mashiho tau kalo Junkyu berbeda 1 tingkatan lebih tinggi darinya

Junkyu sedikit kecewa, dan merasa heran, mengapa bisa-bisanya ada orang yang menolak jika Junkyu menyatakan perasaan cintanya.

Padahal jika dilihat dari sejarah percintaan, Jika Junkyu menyatakan perasaan cintanya kepada orang-orang, pasti orang itu akan tergila-gila bahkan akan meng-upload Snap Wa "Aku ditembak Junkyu avv" lebih dari 2 hari, karena ketampanan yang dimilikinya.

Namun mengapa tidak dengan orang ini?. Apa yang salah dari perkataannya tadi? Mengapa bisa orang ini atau lebih tepatnya Mashiho menolak tawaran untuk berpacaran dengan semudah itu?.

"Loh kenapa Mashi?, Apa ada yang salah dari kakak? Apa kakak kurang tampan??".

Yang ditanya berusaha menjelaskan lagi. Memang Mashiho masih awam dalam hal percintaan. Namun berkat didikan ibunya sewaktu kecil untuk jangan terlalu percaya dengan orang yang baru dikenalnya.

☯𝗪𝗵𝘆 𝗠𝗲? ❙ 𝗠𝗔𝗦𝗛𝗜𝗞𝗬𝗨 ❙ [𝗘𝗡𝗗]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang