Epilog

725 52 4
                                    

Hai!
.
.
.
.

Tiga tahun setelahnya,

Mashiho sudah siap untuk Graduation nya hari ini. Yap, ia hanya memerlukan dua tahun saja untuk lulus kuliah.

Oh ya, Mashiho dan Junkyu sudah bertunangan terlebih dahulu dan rencananya akan melakukan pernikahan pada Minggu pertama setelah kelulusan Mashiho.

Junkyu sudah diberikan pekerjaan oleh ayah Mashiho, yaitu sebagai Manajer bisnis ayahnya.

Hyunsuk dan Jihoon sudah menikah dan memiliki dua anak sekaligus. Iya, Waktu itu Hyunsuk mengandung anak kembar dan itu sulit dipercaya oleh para dokter. Pasalnya sudah berkali-kali Hyunsuk melakukan pemeriksaan namun tak pernah menemukan tanda-tanda adanya anak kembar. Yang diberi nama Yuna, dan Haruto. Mereka hanya berbeda tiga menit saja.

(Anggap aja Yuna disini 2004 oke, Reo kehabisan Cast🤧)

Banyak yang berubah setelah tiga tahun ini, Asahi yang sudah bersiap-siap melakukan pernikahan dengan Jaehyuk, Beomgyu yang sibuk dengan Taehyun, Jeongin dan Hyunjin yang bahkan sudah menikah lebih dulu sebelum Mashiho. Yap, Jeongin tak kuliah dikarenakan langsung dijodohkan dan dinikahkan dengan Hyunjin.

Semua itu adalah suka dari kejadian tiga tahun itu. Namun bukan berarti tak ada duka.

Junkyu dan Sam harus kehilangan sang nenek mereka setahun lalu dikarenakan usianya yang sudah menginjak sembilan puluh tahun pada kala itu.

Kabar itu membuat kakak beradik ini merasakan kesedihan yang mendalam. Pasalnya nenek mereka lah yang mengasuh dan membesarkan mereka disaat-saat sulit mereka. Namun tetap saja, Ajal tetaplah ajal. Dia akan datang kapan pun dan dimana pun. Kita tidak bisa memprediksi itu kapan dan dimana.

Namun karena dorongan dari keluarga Mashiho dan Hyunsuk kuat, Junkyu dan Sam akhirnya bisa kembali ceria dan tidak berkesedihan yang dalam.

Mashiho berkuliah di Universitas Indonesia. Banyak mahasiswa yang menyukainya dikarenakan Mashiho yang sangat baik hati dan ramah. Namun tetap saja ada orang yang terkadang iri dan tidak menyukainya.

"Mau dianter sekarang?" Tanya Junkyu sambil merapikan kemejanya. Mashiho hanya mengangguk dan menarik tangan Junkyu agar segera menuju kampusnya.

Mashiho sudah tidak serumah dengan Ibu dan ayah. Ia sudah dibelikan rumah sendiri oleh sang ayah agar Mashiho berpergian ke Kampus lebih mudah dan tidak terlalu jauh. Begitupun dengan Hyunsuk dan Jihoon. Sudah saatnya mereka memiliki rumah sendiri.

"Kyu.... Eung doain Cio supaya Lulus ya." Ucap Mashiho sambil tersenyum kearah Junkyu.

"Eitss, jangan pake kata-kata Kyu dan Cio lagi oke. Itu untuk masa pacaran kita yang tiga tahun lalu. Sekarang panggil Kyu dengan sebutan Papi dan Cio dengan sebutan Mami, gak ada penolakan!" Ucap Junkyu sambil membalas senyuman yang diberikan oleh Mashiho.

Papi, Mami? Panggilan apa ini?. Punya anak saja belum, sudah mau panggil papi,mami. Itu lah yang dipikirkan Mashiho.

Eits, Jangan salah. Mashiho memang belum memiliki anak, namun ia sudah mengandung selama satu bulan ini. Itu adalah kabar yang paling menggembirakan bagi mereka dikarenakan mereka sudah bertunangan dulu sebelum calon bayi ini hadir.

"Ishh, Apa sih." Kata Mashiho sambil menyembunyikan wajahnya. Oh sudah berapa kali pipi Mashiho dibuat merah oleh Junkyu.

Junkyu hanya tertawa gemas melihat tingkah Mashiho, entah mengapa baginya Mashiho semakin lama semakin menggemaskan dan terlihat lebih muda (?). Apakah Mashiho bisa tua? Hoho tentu bisa namun Mashiho tak akan keriput, dia akan tetap putih dan menggemaskan.

☯𝗪𝗵𝘆 𝗠𝗲? ❙ 𝗠𝗔𝗦𝗛𝗜𝗞𝗬𝗨 ❙ [𝗘𝗡𝗗]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang