O5

1K 157 28
                                    

Hai!
.
.
.
.

Bel waktu pulang sekolah telah beberapa menit yang lalu, namun Mashiho masih dikelas, tidak sendiri ditemani Beomgyu dan juga Jeongin.

Tidak ada yang bisa menjemput Mashiho hari ini. Jadi dia memutuskan untuk pulang bersama Beomgyu dan juga Jeongin. Berniat juga untuk menjenguk Asahi.

Tidak ada yang membuka suara diantara mereka bertiga, hanya sibuk dengan Handphonenya sedangkan Mashiho masih memikirkan apa maksud dari pesan yang dikirim oleh nomor tidak dikenal itu.

Awalnya Mashiho merasa tidak peduli. Toh juga dia tidak mau mendekati Junkyu. Namun berkali-kali nomor tak dikenal itu meminta respon darinya.

Mashiho pun merasa risih. Ada rasa ingin mem-blockir nomor tersebut, namun tidak jadi, karena sekarang dia benar-benar penasaran apa maksud dari nomor tak dikenal ini.

"Eh, Yuk jenguk Asahi, nanti keburu Hujan, mana harinya udah mendung." Kata Beomgyu sekaligus memecah keheningan diantara mereka.

"Tapi, kita bawa buah tangan juga, biar elite gitu xIXiXi". Kata Jeongin melawak, namun tak ada satu pun dari kedua temannya ini yang tertawa. Membuat Jeongin hanya tersenyum kecut. Lalu hening lagi.

"Gapapa kok, aku ada cokelat, jadi kita bawa ini aja sebagai buah tangan untuk Asahi". Mashiho membuka tasnya dan mendapati cokelat yang masih keras. Sedari tadi cuaca di sana hanya berawan, Ditambah lagi ruangan kelas mereka yang memiliki pendingin ruangan. menyebabkan cokelat tersebut tak meleleh.

Jeongin menjadi lapar setelah melihat cokelat yang dipegang Mashiho. Berbeda dengan Beomgyu yang heran entah dari mana Cokelat itu dia dapatkan.

"Lu Beli tuh cokelat Cio?". Tanya Beomgyu heran. Yang ditanya menggelengkan kepalanya dan menjelaskan semua dari awal hingga akhir.


"Jadi itu dikasih kak Junkyu?, Terus satunya lagi lu kasih ke Chaeryoung?, Harusnya lu kasih gw aja Cio". Kata Jeongin yang berhasil mendapat satu jitakan dari Beomgyu. Jeongin pun hanya meringis.

"Aneh Cio, setau gw ya, kak Junkyu gak pernah sebaik ini sama orang. Dia itu terkenal dingin, dan ya lumayan sombong, waktu itu gw pernah denger dari kak Jaemin, kalo ada yang pernah jadi gila gara-gara kak Junkyu, gw gak tau persis sih. Cuman gw denger-denger juga, kalo orang itu jadi gila karena udah masuk ke circle nya kak Junkyu."

Beomgyu menjelaskan Panjang lebar tentang apa yang telah ia dengar selama ini, memang dia tidak terlalu memperdulikannya, namun sepertinya sekarang ada yang tidak beres.

"Circle gimana maksudnya itu Gyu?". Tanya Mashiho heran. Kini dia menjadi terlarut dalam cerita Beomgyu.

"Biasanya kak Junkyu bakal pura-pura ba—


BRUK!

Perkataan Beomgyu terpotong karena ada orang yang terjatuh di depan pintu kelas mereka.

"Ada Jeongin?". Tanya orang itu. Yang ditanya pun langsung menuju orang tadi.

"Ada apa ya kak Felix?". Tanya Jeongin heran. Orang — Lee Felix atau bisa disebut Felix, itu sedang mengelus lututnya yang terjatuh tadi dan kembali kepada pertanyaan Jeongin tadi.

☯𝗪𝗵𝘆 𝗠𝗲? ❙ 𝗠𝗔𝗦𝗛𝗜𝗞𝗬𝗨 ❙ [𝗘𝗡𝗗]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang