26

397 62 34
                                    

Hai!
.
.
.
.


"Mashiho. Kita jalan-jalan ke mall yuk!". Ajak Asahi. Dia sedang berada dikamar Mashiho sekarang. Sedari tadi Mashiho sibuk dengan Kamera.

"Oke temen-temen! Cio dapat Photocard Bias Cio Hua terhura banget gak sih." Kata Mashiho yang mengabaikan Asahi dan sibuk dengan kegiatan unboxing nya.

"Cio ayo jalan-jalan." Pinta Asahi dengan sedikit berteriak agar bisa terdengar oleh Mashiho.

"Oke nanti aku edit bagian ini. Biar Gak kedengaran suara Asahi." Kata Mashiho bermonolog. Lalu Mashiho pun memutuskan untuk membuat Penutupan.

"Okey temen-temen, sekian dulu ya dari Unboxing nya hari ini. Tunggu konten unboxing selanjutnya ya!. Jangan lupa Subscribe, like, and share! Gak usah komen. Cio benci orang yang banyak bacot. Gak canda kok. Bye Temen-temen semua!." Kata Mashiho dan mematikan kameranya. Lalu berjalan menuju Asahi.

"Katanya mau ke mall, Ayuk! Cio gabut." Kata Mashiho sambil memohon kepada Asahi.

Mereka sedang libur sekolah lagi, karena para guru mereka sedang pergi traveling menuju London. Oh sial mengapa guru-guru Mereka lebih beruntung daripada Mashiho.

Padahal Mashiho ingin sekali pergi ke London dan memanjat menara jam Big Ben lalu melambai-lambai di sana. Sedikit Absurd, namun terdengar asik.

"Gw tadi udah nyuruh lu buat ke mall. Tapi lu nya sibuk banget sama unboxing Lu itu." Gerutu Asahi pada Mashiho. Mashiho hanya menyengir. Dan sedikit tertawa kecil.

"Ya udah, lu ganti baju lu. Gw ajak Beomgyu sekalian. Kasian dia ngejamet d istatus nya." Kata Asahi dan beranjak pergi dari kamar Mashiho.

Mashiho hanya mengangguk dan menutup pintu kamarnya. Dia melihat kearah jam. Ternyata sudah jam sembilan lewat tiga puluh menit. Mashiho menghembuskan nafasnya pelan.

Dia jadi teringat akan kejadian semalam. Dimana Junkyu dengan gampangnya meninju rahang Mashiho. Sampai sekarang Rahangnya masih terasa sakit.

Tapi itu tidak sebanding dengan apa yang Junkyu perbuat pada Hatinya. Rasa sakit di rahangnya tersebut tidak ada apa-apanya dengan rasa sakit yang ada dihatinya.

Perlahan cairan bening jatuh dari kelopak mata Mashiho. Sebegitu kejam kah Junkyu padanya. Dengan gampangnya Junkyu mencampakkan Mashiho.

Mashiho kembali terisak. Suasana hari cukup mendung. Sepertinya Alam mendukung Mashiho untuk menangis lagi.

Perlahan Mashiho menghapus air matanya, karena ia mendengar ada notifikasi di handphone miliknya.

Mashiho melihat status harian Junkyu. Dia hanya tersenyum tipis melihat status harian Junkyu tersebut. Padahal itu membuat hati Mashiho terasa semakin sakit.




 Padahal itu membuat hati Mashiho terasa semakin sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
☯𝗪𝗵𝘆 𝗠𝗲? ❙ 𝗠𝗔𝗦𝗛𝗜𝗞𝗬𝗨 ❙ [𝗘𝗡𝗗]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang