Janji Dianta (End )

40 END

har ini adalah hari kelulusan , dianta tersenyum dengan lebar menatap ke arah kamera . karin tersenyum memberikan sebuah bunga pada dianta. keduanya tersenyum manis  dana pria itu terlihat sedang malu - malu kucing bagaimana tidak jenni wanita itu membuat dana jadi gelisah tanpa arah . melihat hal itu semua siswa menyoraki dana karena di anggap pecundang. 

' gila sejak kapan mereka pacaran ?" tanya aldi 

" udah lama , kamu kapan al ?" tanya afina meledek sahabatnya itu . memang di antara mereka hanya aldi yang belum sedangkan dianta dan karin masih gantung. 

" sorry gue gak se jones itu " aldi berujar 

kini mereka telah mengakhiri masa SMA , karin tertawa bahagia bersama para sahabatnya . menikmati moment yang sudah mereka lewati selama 3 tahun . karin tersenyum begitu lebar , semua siswa terlihat berbahahagia sambil melepas topi mereka. dianta dari jauh melihat bagaimana karin begitu bahagia sangats enang , bertemu karin adalah hal yang paling indah untuk dianta. 

jika bukan karena karin entah bagaimana takdir akan membawa dianta, memiliki hubungan dengan sang adik , ayahnya yang berselingkuh  hingga harus menahan luka ketika karin terluka. semuanya dianta lewati karena karin. gadis yang begitu dianta kagumi , gadis yang ingin dianta bahagiakan sekarang. 

dalam dirinya dianta ingin membuat karin bahagia , ingin membuat karin bangga padanya karin berlari ke arah dianta menarik tangan lelaki itu. dianta melihat karin menyuruhnya tersenyum ke arah camera , tentu dengan senang hati dianta melakukannya. 

skip time 

ini adalah hari yang menyenangkan dianta akan mengajak karin untuk pergi ke pantai di mana mereka pernah pergi kesana. banyak yang akan ikut untuk  merayakan kelulusannya. dianta memakai baju kemeja putih dengan celana kain yang pas di tubuhnya beberapa gelang dan juga kalung . dianta terkesan begitu tampan dan juga badboy dalam bersamaa. 

sekarang waktunya dianta menjemput karin ke rumah gadis itu , susana hati dianta begitu bahagia, keluarga yang kembali membaik dan karin yang mulai memberikan kesempatan padanya . apa lagi hal yang membahagiakan selain hal itu. dianta memarkirkan mobil miliknya di halaman depan rumah karin. dengan wajah dan gaya cool dianta tersenyum pada penjaga rumah . 

" non karinya di dalem?' tanya dianta 

" iiya den masuk aja " dianta masuk ke dalam rumah karin terlihat orang tua karin sedang duduk bersama dohwan di sana. pria itu pasti akan pamit untuk kembali ke korea. 

" oh dianta sudah dateng tunggu aja , karinnya masih dandan " ucap laras membuat bima tertawa mendengarnya. dianta duduk sambil berbincang - bincang dengan dohwan dan juga keluarga karin. hingga mata mereka teralihkan saat melihat  karin turun dari tangga dengan mengenakan dress di bawah lutut rambut yang di gerai , dan juga sepatu  yang menyelimuti kakinya. dianta meneguk ludahnya jantungnya berdetak begitu cepat . 

" udah siap ?' tanya dianta kikuk membuat karin tertawa mencubit pipi pria itu. 

" ma pa kak dohwan aku pergi dulu " kata karin , keduanya masuk ke dalam mobil , terlihat beberapa pesan masuk dari teman - temannya yang mengatakan jika mereka akan menunggu langsung di lokasi. sepanjang jalan tidak hentinya dianta tersenyum melihat karin yang begitu cantik. 

" jangan di liatin terus " kata karin 

" kenapa kamu cantik ko " karin tersipuh malu memilih mengalihkan pandangannya ke arah luar, dianta semakin di buat gemas sendiri dengan gadis itu. 

beberapa jam mereka tiba tepat pukul 4 sore ,  semuanya sudah menunggu mereka, terlihat tempat ini juga lebih ramai sekarang . dianta melambaikan tangan dengan para sahabatnya menarik karin menuju ke arah mereka. 

" wah lihat nih si aldi bawa cecan " kata dana

" mulut lo mau gue tinju " jelas aldi membuat yang lainnya tertawa, mereka menimati malam ini untuk bersenang senang . diaman malam ini akan menjadi malam terakhir menikmati masa SMA . esok semuanya akan di mulai dengan menentukan pilihan dan masa depan. 

semua sibuk bermain para perempuan dan laki - laki sama - sama tidak mau mengalah . kebahagian terpancar dari wajah mereka semua. dianta menarik karin ketika malam semakin larut udara dingin menusuk tulang , para sahabat mereka pun sudah berpencar untuk menikmati waktu bersama yang tersayang . 

dianta memakaikan selimut pada karin , tentu saja dianta mengambil nya di mobil tadi . karin mengeratkan pelukan nya pada selimut membuat dianta tertawa melihat betapa gemasnya gadis di sebelanya ini. 

" disini aku ninggalin kamu dulu " kata dianta

" emm , lalu daren  dan dua temen kamu dateng " ujar karin 

" maaf ya , kamu pasti ngerasa sedih ke inget hari itu " karin menggelengkan kepalanya dia memang mungkin ingat masa itu . tapi sekarang momentnya sudah bebeda, karin senang karena moment buruk itu tergantikan dengan kebahagian nya bersama orang - orang yang begitu dia sayangi. 

" aku seneng kamu ajak ke sini lagi , aku mau liat kembang api sama kamu " ujar karin , dianta tertawa renayh memeluk karind engan hangat , melihat banyak pasangan yang saling mencurahkan isi hati dan juga saling melempar kebahagian. apa ada hal yang lebih membahagiakan dari pada ini . 

" aku janji bakal sukses dan dateng ke kamu buat bikin diri aku layak buat kamu " medengar itu karin hanya menganggukan kepalanya . dianta tersenyum lalu menatap mata karin, keduanya bertatapan hingga dianta memajukan wajahnya mencium karin . suara letusan kembang api terdengar , dianta mengeratkan genggamannya menikmati ciuman anatara dia dan karin. 

di iringi dengan suara kembang api keduanya terlihat begitu menikmati perasaan yang mereka salurkan lewat ciuman manis . 

" i love u " dianta/karin 

END 

WAH MAKASI BUAT KALIAN YANG NGIKUTIN CERITA INI GAK KERASA UDAH END AJA AHAHAHAHAHA. JANGAN LUPA BUAT KAIAN MAMPIR KE WORK AKU YANG LAIN YA . GOGOGOGOGOGO SELAMAT TAHUN BARU DAN MEMULAI HIDUP YANG BARU .