[EPISODE 14]Haru haru

56 6 1
                                    

[20

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[20.00]

Suasana tampak menyenangkan bercanda tawa dengan saudara dari Suho sendiri yaitu Xiumin dan Taemin.

Tidak hanya mereka saja Suho dan Bella pun tampak sangat senang karena sudah menentukan hari sakral itu.

"Kita tunggu saja hari sakral itu datang dengan sendirinya,tidak usah terburu-buru",kata Taemin.

Dengan keadaan yang begitu mendukung dengan sigap Suho berdiri dan menghampiri soobin dengan ucapan terimakasih.

"Terimakasih sudah merestui kami",suara lirih Suho."jangan berterimakasih padaku berterimakasih lah pada ibuku dia sudah merestui kalian dengan amat sangat tulus dan dia berharap kau bisa membahagiakan nya walau bukan denganku.."

".. setidaknya kau tahukan resiko yang akan terjadi di suatu saat nanti,aku khawatir karena harus ada salah satu yang dikorbankan entah itu kau,Bella,atau anakmu kelak.Seperti yang kakek kang bilang 'manusia beda dengan vampir keturunan merubah segalanya',ketika kakek kang memberi perkataan itu sudah saatnya resikomu bukannya aku ingin  kalian menjadi jauh lagi tapi bukan hanya kalian saja yang ku khawatirkan tetapi liona serta taeyong juga keturunan mereka menjadi sasaran empuk bagi kaum serigala dan aku tidak bisa meyakinkan jikalau mereka(kelompok yeonjun) bisa datang begitu saja membalas dendam",jelas Soobin.

Suho diam seketika kembali memikirkan resiko yang harus dia terima nantinya.

Sudah banyak contoh di lingkungan kerajaan dimana suatu kutukan akan mengutuk siapapun itu yang menikah dengan pria/wanita bukan ras nya.

Tapi tidak mungkin dia harus seperti Baekhyun.

Dengan hembusan nafas panjang Suho mulai buka bicara kembali setelah diam."Aku menerimanya..aku akan melindungi keluarga kecilku semampuku walaupun diluar sana banyak yang akan menentangnya,aku tidak takut sama sekali tidak..apa kabarnya dengan raja raja terdahulu?pasti aku bisa menghindari kutukan itu!".

Soobin menepuk nepuk bahu milik Suho tersenyum sambil mengacungkan jempol dengan keberaniannya,Suho membalasnya dengan juga menepuk bahu soobin.

🍁🍁🍁

"Apapun itu tetaplah denganku Choi Bella..",kata Suho memeluk tubuh Bella."tentu saja Suho".

Tangan Suho melambai lambai kearah Bella dan soobin sambil memperhatikan wajah Bella.

Lambat laun mobil yang dikendarai oleh Suho,Xiumin,dan Taemin menghilang begitu saja.

Tetapi sebelum Bella dan soobin masuk kedalam rumah Bella melihat Lucas dari kejauhan dengan rasa bersalah dia ingin menghampirinya.

Berkata terimah sudah membahagiakan dia selama Bella belum bertemu Suho.

LUCAS POV

Aku tersenyum tipis melihat Bella tampak bahagia dengan saudaraku.

Dia tidak begitu tahu apa yang sedang dia lihat saat ini.

'Untuk apa aku ada disini dasar bodoh.. daripada aku harus seperti ini terus dengan rasa yang terpendam begitu tidak mengenakan'Guman Lucas.

'kau tahu bukan jika selama ini aku menyukaimu?aku selalu ingin kau ada disisiku tanpa harus ada orang lain namun takdir memang salah ya aku harus jadi korban'Guman Lucas.

"Bella..Aku menyukaimu"

BELLA POV

"Lucas?eoh dia kenapa datang malam malam begini?",kata Bella bicara sendiri.

"Ada apa Bella?",tanya soobin.

"Oppa kau masuklah duluan aku ingin mencari udara segar sebentar saja"

"Baiklah tapi jangan jauh jauh"

Setelah soobin pergi aku lari menghampiri Lucas yang sudah jalan duluan pergi.

Aku berlari tanpa henti menghampiri Lucas hingga aku mendapatkan tangannya.

AUTHOR POV

Bella menghentikan langkah kaki Lucas dan mencoba bertanya kepadanya.

"Lucas"

Tidak ada jawaban sama sekali oleh Lucas hanya saja rasa hening serta kecewa yang ada dihati Lucas.

"Lucas!!"

Tetap saja pria tinggi itu tidak memperdulikan sekeras apapun Bella berteriak memanggil namanya.

"Lucas!Kau kenapa!"

Dengan hati yang sudah berantakan Lucas membalikkan badannya menghadap ke arah Bella dan mulai bertanya sebaliknya kepada Bella.

"Kau yang kenapa?",kata Lucas sedikit keras tentu saja Bella yang tidak tahu apa-apa pun hanya melontarkan wajah bingungnya.

"Ah sudahlah aku mau pergi!",kata Lucas.

"Lepaskan tanganku Bella!"

"Katakan terlebih dahulu kau kenapa baru aku akan melepaskanmu dan membiarkanmu pergi",ucap Bella."Aku capek! aku capek harus diam dan menyakiti diriku sendiri!",kata Lucas.

"Hah?apa yang kau katakan?perjelas dikit dong!",kata Bella yang tidak mau kalah dengan kerasnya.

Denga kasar Lucas menepis tangan Bella yang membuat wanita itu tambah merasa bingung.

Lucas hanya menundukkan kepalanya seakan akan tidak ingin memperdulikan Bella lagi.

Ia tidak suka jika seseorang yang ia pertahankan dari awal diambil oleh orang lain begitu juga cintanya yang bertepuk sebelah tangan.

Ditikung saudara sendiri.

"Lucas kau kenapa jadi sekasar ini denganku apa ini sifat buruk mu?!",tanya Bella.

"Ternyata selama ini kau hanya melihat Suho Hyung dibandingkan diriku hahaha lucu bell aku capek bell capek harus mencintai sendiri melihatmu dengan hyungku sendiri rasanya sakit bell,aku yang selalu ingin menghiburmu dibandingkan diriku sendiri yang masih dikatakan tidak baik baik saja!",Keras Lucas.

Lucas yang sudah mencoba menahan emosinya agar tidak keluar begitu saja dan tidak akan meluapkan semuanya kepada Bella.

.
.
-To be continued!

ᴄᴏʟᴅᴠᴀᴍᴘɪʀᴇ[Lᴇᴇᴛᴀᴇʏᴏɴɢ]S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang