[EPISODE 09] kesempatan dalam alasan

67 9 0
                                    

~(°^°)~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~(°^°)~

"Santai napa sih Dong-byul!,kalau bersihin yang betul-betul dong!"teriakku dari ruang tamu."gak usah ngeggas juga Oh Liona namanya juga barang berat!",jawab Do-byul.

Hari ini kita akan pulang kerumah setelah dua hari mengadakan reoni berturut turut,semalam aku mabuk padahal baru minum dua gelas alkohol saja.

Aura dingin dari seorang Lee taeyong yang barusan saja lewat dengan raut wajah layaknya orang sedang marah besar.

ㅋㅋㅋ,Aku tak ingat jika semalam aku muntah ke kemeja kesayangan pria tinggi itu.Aku tahu aku salah tapi mau gimana lagi namanya juga sudah terjadi wkwk.

"haiis,Ya!Oh Liona.",teriak taeyong ditelingaku."kenapa harus di telinga jika memanggilku taeyongie,bisakah kau memanggilku dengan nada lembut daripada harus dengan nada keras,ini sungguh-sungguh membuatku semakin kesal.", tatap sinisku kepada taeyong.

Dia hanya tersenyum sendiri menanggapi perkataan ku barusan.

"Oh Liona...",panggil Taeyong lagi dengan nada lembut kali ini.

"...kau harus mengganti kemeja milikku semalam yang kau muntahkan,Ck.Jika kau tak muntah maka kemejaku tak kotor seperti itu."kesalnya sambil menatapku."lalu?,jika aku tidak bisa membelikan kemeja itu bagaimana?"tanyaku dengan beribu-ribu penasaran.

Lagi lagi dia mendekatkan wajahnya ke telingaku dan membisikkan sesuatu yang membuat pipiku memerah.

"Mari kencan hari ini, bagaimana?"

Kesempatan dalam sebuah alasan,pintar sekali dia.

Tapi bentar

Dia bilang mari kencan?

Apa ini mimpi?

Bukan ini bukan mimpi, akhirnya dia mengajakku kencan untuk pertama kalinya juga!

"Ak-aku tak tahu kak Sehun bolehkan atau tid-","Sehun sudah membolehkannya tadi aku sempat meminta izin begitu juga dengan mami mu.",kata taeyong sambil senyum manis sekali bahkan mengalahkan gula.

'dia sudah minta izin duluan?,dan mami juga Sehun sudah mengizinkannya?,aaaghhh sayang mami juga kak Sehun akhirnya mereka bolehkan aku kencan untuk pertama kalinya semasa hidupku!'

"Pipimu memerah apa itu tandanya kau sedang menyukai tawaranku tadi?, daripada aku harus menyuruhmu menggantikan dengan uang?",ucap dia lagi."ten-tentu saja aku mau."

ᴄᴏʟᴅᴠᴀᴍᴘɪʀᴇ[Lᴇᴇᴛᴀᴇʏᴏɴɢ]S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang