Lucci yang mengubah wujudnya karena ia adalah seorang pengguna buah iblis, membuat semua orang terkejut.
"Buah iblis!" Ucap Nami.
"Tapi apa itu?" Ucap Luffy.
"Lucci, kau..." Ucap Pauli.
"Neko Neko no Mi, Model Leopard." Ucap Lucci.
"Macan tutul kah..." Ucap Zoro.
"Besar!" Ucap Luffy.
"Kau itu...apa sebenarnya?!" Ucap Pauli.
Tidak lama kemudian, terlihat asap dari kebakaran yang terjadi.
"Sepertinya kebakaran sudah mulai terjadi." Ucap Lucci.
"Macan tutul atau apapun itu, aku tidak peduli. Aku tidak akan membiarkanmu menyentuh Iceburg-san!" Ucap Pauli.
"Ini buruk! Tipe Zoan karnivora adalah yang paling kejam." Ucap Chopper.
"Benar. Tipe Zoan, Logia dan Paramecia. Ada banyak kemampuan yang unik. Tapi dalam hal kekuatan fisik, tipe Zoan yang terbaik. Jika digabungkan dengan latihan, itu akan memberikan hasil yang besar. Karena itu tipe Zoan sangat ideal untuk pertempuran jarak dekat." Ucap Lucci.
"Berisik! Aku tidak ingin mendengar omong kosongmu!" Ucap Pauli.
"Kami juga tidak punya waktu. Kami harus membunuhmu sebelum api sampai disini." Ucap Lucci.
Terdengar suara teriakan dari luar.
"Lucci, sepertinya kita kedatangan tamu." Ucap Kalifa.
"Jangan dipikirkan. Mereka tidak akan datang." Ucap Lucci lalu menggunakan Rankyaku untuk memotong dinding-dinding dan membuat orang-orang tidak bisa naik keatas.
Tapi disisi lain, atap bangunan tempat kami berada juga ikut runtuh. Saat Nami akan tertindih atap bangunan, aku segera berlari kearahnya dan mendorongnya, sehingga kini akulah yang tertindih oleh atap bangunan.
Karena tertindih, aku jadi sulit bergerak. Butuh waktu cukup lama sampai aku bisa mengeluarkan diri dari sana.
Aku melihat sekitar dimana api sudah menyelimuti ruangan ini. Aku terbatuk-batuk karena tebalnya asap dari api yang semakin besar.
Sayangnya, aku tidak melihat Luffy, Zoro, Nami dan Chopper. Yang kulihat hanyalah Pauli dan Iceburg yang duduk dengan posisi terikat dan tidak sadarkan diri. Aku segera melepaskan tali yang mengikat mereka.
Saat melihat pedang Zoro yang tergeletak di lantai, aku segera mengambilnya. Aku lalu melihat ke bawah gedung dimana ada banyak orang berkerumun disana. Saat aku memfokuskan penglihatanku pada orang yang terbaring lemah dibawah sana, ternyata itu adalah Nami dan Chopper.
Aku menggigit pedang Zoro di mulutku sedangkan Iceburg dan Pauli kubawa dengan kedua tanganku. Seekor tikus peliharaan Iceburg langsung naik ke bahuku saat aku akan melompat keluar jendela.
"Maaf, karena aku hampir melupakanmu." Ucapku lalu aku mundur beberapa langkah.
Aku lalu melompat keluar dari jendela dan mendarat di tanah dengan mulus.
"Iceburg-san! Pauli-san!"
Tapi setelah mendarat di tanah, tubuhku menjadi lemas. Setelah keluar dari reruntuhan yang menindihku, aku memang tidak sempat memulihkan diri. Aku pun jatuh berlutut.
"Cepat tolong mereka!" Ucapku.
Para tukang kayu itu pun segera memindahkan kami semua ke tempat yang aman.
Tidak lama kemudian, gedung Galley La Company pun akhirnya hancur setelah dilalap api.
"Tak ada yang bisa dilakukan lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece World
FanfictionFukuda Eri adalah seorang gadis yang sudah hidup mandiri sejak kecil dikarenakan orang tuanya sudah meninggal sejak ia masih berusia 10 tahun. Untuk menghilangkan rasa kesepian itu, ia menghabiskan waktu luangnya untuk menonton anime. Ia tidak perna...