Part 120

2.2K 259 36
                                    

Kami pun pergi menuju Istana Lautan Dewa yang dikatakan oleh Robin sebelumnya.

"Apa ini jalan menuju tempat persembunyian anak itu?" Ucap Sanji.

"Ya." Ucap Robin.

"Jadi, siapa dalang dibalik semua ini? Tolong beritahu kami." Ucap Luffy.

"Kau akan mengetahuinya ketika sampai disana." Ucap Robin.

"Apakah itu benar-benar ada? Tempat disini sangat menakutkan." Ucap Chopper.

"Waspadalah kalian, mungkin ini tempat persembunyian anak itu. Mungkin dia mempunyai beberapa anak buah monster?" Ucap Usopp.

"Monster?" Ucap Chopper.

"Mungkin saja monster-monster itu bersembunyi di suatu tempat lalu tiba-tiba muncul." Ucap Usopp yang memperagakan sesosok monster. "Dan menyerang seperti itu. Iya, ketika aku berpetualang di lautan, aku sudah banyak bertempur dengan beberapa monster."

"Hei kau, lihat kebelakang mu." Ucap Chopper saat melihat seekor ular muncul dari atas pohon di belakang Usopp.

"Apa yang ada dibelakang ku? Apa kau sudah melihat monster? Itu tidak mungkin terjadi." Ucap Usopp.

Usopp dan Chopper pun menjerit ketakutan. Ular itu lalu membelit tubuh Usopp.

"Singkirkan ini dariku!" Ucap Usopp.

"Tidak mau, jangan mendekatiku!" Ucap Chopper.

Mereka berdua lalu tidak terlihat lagi.

'Pergi kemana mereka?' Pikirku.

"Apa yang sedang mereka lakukan?" Ucap Luffy.

"Apa aku perlu mencari mereka?" Ucapku.

"Paling mereka hanya sedang bermain. Ayo pergi ke Istana Lautan Dewa!" Ucap Luffy.

Kami pun kembali berjalan lagi untuk meneruskan perjalanan. Merasa ada yang mengawasi, aku tetap berjalan sambil meningkatkan kewaspadaanku.

"Tunggu aku!!" Ucap Usopp yang akhirnya muncul kembali bersama Chopper dan Zoro.

"Zoro!" Ucap Luffy.

"Pendekar pedang bodoh itu lagi?" Ucap Sanji.

Merasa ada yang berbeda dengan Zoro, aku mengeluarkan Murasame dari sarung pedangnya. Sanji juga sepertinya menyadari ada yang aneh dari Zoro, terutama tatapan matanya yang dipenuhi tatapan haus darah.

"Apa kau sekarang ingin ikut dengan kami?" Ucap Luffy yang berjalan mendekati Zoro tapi aku menghentikannya dengan merentangkan tangan kiriku di depannya.

"Jangan mendekatinya, Luffy. Dia bukan Zoro yang kita kenal." Ucapku sambil bersiap di posisi bertarung.

Zoro pun menyerangku yang langsung kutahan menggunakan Murasame.

"Apa yang kau lakukan, Zoro?" Ucap Luffy lalu menyadari tatapan Zoro yang dipenuhi tatapan haus darah.

"Hentikan itu, kalian berdua!" Ucap Robin yang akan menggunakan kekuatan buah iblisnya.

"Sebaiknya kau jangan melakukan itu." Ucap Sanji yang menghentikan Robin. "Tingkah laku dari pendekar pedang bodoh itu berubah."

"Mungkinkah..." Ucap Robin.

"Hentikan ini, Zoro! Sadarkan dirimu!" Ucapku tapi hanya diabaikan oleh Zoro.

Zoro mengeluarkan pedangnya yang satu lagi untuk menyerangku. Aku pun melompat mundur untuk menjaga jarak.

'Aku tidak bisa melawannya...' Pikirku.

'Kenapa?! Kau itu lebih kuat darinya!' Ucap Murasame.

One Piece WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang