Kami pun kembali ke kapal bersama Brook.
"Yohohohoho, hai semuanya, senang bertemu dengan kalian. Aku sangat takut, ketika berlayar kapalku mengalami sedikit masalah. Aku Si Tengkorak, Brook! Senang bertemu kalian." Ucap Brook yang memperkenalkan dirinya.
"Jangan bercanda!! Siapa dia?!" Ucap Zoro, Usopp dan Franky.
Usopp dan Chopper juga menggunakan salib karena ketakutan mereka.
"Oh aku, aku bisa merasakannya." Ucap Brook.
Luffy tertawa sedangkan Sanji dan Nami menghela nafas. Aku sendiri tetap berwajah datar.
"Tengkorak itu!" Ucap Chopper sambil memegang salibnya.
"Oh, seorang wanita yang sangat cantik! Maukah kau memperlihatkan celana dalammu?" Ucap Brook pada Robin.
Nami pun melemparkan sepatunya yang mengenai kepala Brook.
"Hentikan, dasar tengkorak mesum." Ucap Nami garang.
Usopp lalu menggunakan berbagai macam alat pengusir hantu mulai dari salib, tasbih hingga bawang putih.
"Kau mempunyai semua alat-alat itu." Ucap Chopper.
"Te...te...tengkorak, pe... pergilah jauh dari sini! Setan-setan jahat pergi, pergilah kau setan jahat!" Ucap Usopp.
Brook pun mundur perlahan.
"Oh, senjata yang ampuh! Usopp hebat!" Ucap Chopper.
"Tentu saja ini sangat ampuh! Itu karena aku mempunyai peralatan pengusir setan yang lengkap!" Ucap Usopp.
"Setan?! Dimana?! Dimana dia?!" Ucap Brook.
"Kau sendiri setannya!" Ucap Usopp dan Chopper sambil menunjuk Brook.
Luffy pun tertawa sedangkan aku hanya tersenyum.
"Tengkorak tidak dapat berjalan atau berbicara atau memiliki afro! Ini pasti hanya mimpi! Pasti hanya mimpi!" Ucap Usopp.
"Benarkah?! Syukurlah, hanya mimpi." Ucap Chopper sambil menghela nafas lega lalu berbaring.
"Halo! Bangunlah...selamat pagi!!" Ucap Brook yang membangunkan Chopper.
Chopper pun membuka matanya dan terkejut saat melihat Brook berada tepat di depannya.
"Hentikan!!" Ucap Zoro lalu beralih pada Luffy. "Oi, Luffy! Siapa orang ini?"
"Dia lucu bukan? Dia adalah teman kita sekarang." Ucap Luffy.
"Aku tidak peduli, aku tidak akan membiarkannya!" Ucap Zoro lalu beralih menatapku, Nami dan Sanji. "Kenapa kalian membiarkannya?! Bukankah aku menyuruh kalian untuk menjaganya melakukan hal bodoh seperti ini?!"
"Gomenasai..." Ucap Nami dan Sanji.
"Bukankah akan seru jika ada tengkorak hidup di kapal kita?" Ucapku.
"Sama sekali tidak!" Ucap Zoro garang.
"Kau bahkan belum mengenalnya. Kenapa sebenci itu?" Ucapku dengan nada mencibir.
"Dia itu tengkorak!!" Ucap Zoro.
"Lalu kenapa? Bukankah aku vampir?" Ucapku.
Zoro pun memijat kepalanya pening karena aku terus berdebat dengannya.
"Jangan terlalu dipaksakan, tidak apa-apa." Ucap Brook yang membuat aku dan Zoro berhenti berdebat. "Mari, silahkan masuk! Kita akan makan malam bersama."
"Jangan memutuskan seenaknya sendiri!!" Ucap Zoro, Nami dan Sanji garang.
Luffy lagi-lagi tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece World
FanfictionFukuda Eri adalah seorang gadis yang sudah hidup mandiri sejak kecil dikarenakan orang tuanya sudah meninggal sejak ia masih berusia 10 tahun. Untuk menghilangkan rasa kesepian itu, ia menghabiskan waktu luangnya untuk menonton anime. Ia tidak perna...