Part 108

1.9K 252 4
                                    

Kami akhirnya terus berlari tanpa tau dimana pintu keluar.

"Lari, lari, lari!" Ucap Luffy.

"Tu-Tu-Tunggu sebentar!" Ucap Usopp yang terlihat kelelahan berlari.

"Going Merry Go dimana?" Ucap Luffy.

Kami lalu berhenti berlari karena ada Angkatan Laut di depan kami.

"A-Ada apa? Prajurit Angkatan Laut. Da-Dari arah sini juga?!" Ucap Usopp saat Angkatan Laut muncul dari berbagai sisi. "Ini sangat gawat! Kita takkan bisa meloloskan diri!"

"Akhirnya menjadi menarik juga, ya. Paman Benteng itu bilang mustahil bisa kabur dari sini." Ucap Luffy.

"Sepertinya begitu. Kemungkinan prajurit yang ditugaskan di benteng ini sekitar 1.000 orang." Ucap Sanji.

"Apanya yang menarik dari itu?" Ucap Usopp.

"Mustahil bisa kabur, loh!" Ucap Luffy.

"Sudah kubilang, apanya yang menarik dari itu?" Ucap Usopp.

"Biarkan saja, Usopp." Ucap Zoro.

"Kalau dia sudah mengatakan sesuatu, memangnya bisa dihentikan?" Ucap Sanji.

"Kau hanya membuang-buang tenagamu jika berdebat dengan Luffy." Ucapku.

"Pasukan 37 sudah tiba!"

"Pasukan 44 sudah tiba!"

"Tangkap seluruh anggota Topi Jerami!"

Luffy menghabisi satu barisan yang ada didepan kami untuk membuka jalan. Kami lalu berlari lagi dari kejaran Angkatan Laut.

"Jangan biarkan mereka kabur! Kejar mereka!"

"Tunggu, Mugiwara!"

Kami akhirnya sampai di jalan buntu.

"Jalan buntu, ya?" Ucap Zoro.

"Tidak, kita bisa melewati pinggiran tebingnya." Ucap Luffy.

Peluru di tembakan ke arah kami dari arah atas membuatku, Zoro, Usopp dan Sanji segera bersembunyi di balik batu, berbeda dengan Luffy yang masih berdiri dengan santai.

"Mugiwara, akhirnya kau menunjukkan diri, ya?" Ucap Jonathan.

"Komandan Navarone!" Ucap Usopp.

"Namanya Jonathan, kan?" Ucap Sanji.

"Paman Benteng, kau disitu, ya?" Ucap Luffy.

"Soalnya ini ruang kerjaku." Ucap Jonathan.

'Berarti kalau aku bisa kesana sekarang, aku bisa mendapatkan emasnya. Tapi dia memiliki senapan, itu terlalu beresiko.' Pikirku.

Luffy lalu naik keatas sebuah batu membuat dirinya benar-benar terlihat.

"Lu-Luffy, Luffy!" Ucap Usopp yang mencoba menghentikan Luffy tapi Luffy sudah terlanjur berdiri diatas batu.

"Bagaimana? Aku berhasil menyelamatkan temanku. Aku sudah bilang padamu, kan? Aku akan pergi saat aku mau pergi." Ucap Luffy.

"Benar. Terus apa kau mau pergi sekarang?" Ucap Jonathan.

"Ya, kami akan pergi dari sini!" Ucap Luffy.

"Apa kau pikir bisa melarikan diri dari Navarone? Tidak, melarikan diri dariku." Ucap Jonathan.

"Kami takkan tertangkap. Soalnya kami bajak laut." Ucap Luffy.

Sebuah meriam lalu ditembakkan ke arah kami.

"Lari!!" Ucap Usopp yang berlari untuk menghindari tembakan meriam itu, begitu juga dengan kami berempat.

One Piece WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang