Part 182

3.8K 313 33
                                    

Author POV

Sementara itu, Luffy, Ace dan Jinbei berhasil melarikan diri dari Marineford dengan bantuan Bajak Laut Hati yang tiba-tiba saja datang dengan menggunakan kapal selam.

Luffy sendiri dalam keadaan tidak sadarkan diri setelah mengalami banyak pertarungan. Saat sudah berada di dalam kapal selam milik Bajak Laut Hati, mereka bertiga segera diobati oleh Law dan krunya. Ace berniat untuk terus menunggu Luffy hingga sadarkan diri sampai kemudian ia teringat kertas yang diberikan oleh Eri padanya.

Eri dengan jelas menuliskan kata-kata Pulau Baltigo di kertas itu.

'Kenapa dia ingin aku pergi kesini? Siapa yang akan kutemui?' Pikir Ace lalu teringat dengan keadaan Eri terakhir kali.

Perasaan cemas menyelimutinya.

'Semoga dia masih hidup. Kumohon...' Pikir Ace lalu tanpa sadar ia meremas kertas yang sedang di pegangnya. Meski tau kemungkinan gadis itu tidak mungkin masih hidup, tapi ia tetap berharap gadis itu masih hidup.

Sementara itu, peperangan terus berlanjut bahkan setelah Shirohige mati dibunuh oleh Kurohige. Peperangan terus berlanjut bahkan di saat para bajak laut sudah tidak ingin bertarung. Angkatan Laut terus saja menyerang para bajak laut yang berniat melarikan diri.

Dengan mengatasnamakan keadilan, mereka membunuh satu persatu bajak laut yang masih berada di Marineford.

'Apa ini benar-benar keadilan?! Setelah Shirohige dan Eri-san mati, kenapa peperangan masih terus berlanjut?!' Pikir Coby.

Coby juga terus mendengar banyak suara yang membuat kepalanya terasa sakit.

"Ada apa denganmu?" Ucap Helmeppo saat melihat Coby bahkan sampai menangis.

"Aku tidak tau. Aku merasa sangat sedih." Ucap Coby sambil menangis.

"Sedih?!" Ucap Helmeppo.

"Satu persatu suara mereka menghilang dari kepalaku." Ucap Coby.

"Suara?!" Ucap Helmeppo yang tidak mengerti.

"Kami akan menunjukkan kekuatan keadilan Angkatan Laut!"

"Apa ini yang kalian maksud dengan keadilan?!"

"Hentikan pasukan Angkatan Laut itu!"

"Tidak akan bisa! Hancurkan bajak laut!"

"Ini untuk temanku yang terbunuh dalam peperangan ini!"

"Bajak laut sialan! Pergi kau ke neraka!"

"Ayo kita beri mereka pelajaran! Kita yang akan menguasai dunia ini, bukan bajak laut!"

"Aku berhasil membunuhnya!"

"Kau ini sedang bicara apa?! Apa kau kehilangan kesadaranmu?! Bertahanlah!" Ucap Helmeppo.

"To...tolong aku!"

"Lari!"

Melihat peperangan yang belum berakhir, Coby akhirnya tidak tahan lagi. Coby pun berlari tak tentu arah. Ia lalu tersandung tubuh salah satu anggota Angkatan Laut yang sedang terluka, membuatnya terjatuh.

"Hei, apa kau baik-baik saja?!" Ucap Coby pada anggota Angkatan Laut itu.

Tapi tidak ada jawaban dari anggota Angkatan Laut itu. Coby lalu mengambil liontin di dekat tubuh orang itu dan melihat foto disana. Foto keluarga dari orang itu. Melihat itu, Coby semakin menangis.

Coby lalu berlari ke arah pertarungan antara Akainu dan Komandan Divisi Bajak Laut Shirohige. Coby pun berdiri di depan Akainu dan menghentikan pertarungan yang terjadi.

One Piece WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang