Part 7

4.1K 522 4
                                    

"Heh, jadi Shanks juga menyelamatkan nyawamu ya." Ucap Luffy setelah Buggy selesai bercerita.

"Bukan mengenai itu yang ingin kukatakan! Karena dia, rencana ku tertunda selama 10 tahun. Sekarang aku sudah sadar, jika aku tak bisa mendapatkan harta karun dasar laut maka aku hanya perlu mendapatkan harta karun diatas pulau. Dengan kekuatan Bara Bara no Mi milikku ini. Jadi jika ada yang berani menyentuh harta karunku, apapun alasannya tak akan kubiarkan hidup! Jangan pernah menyentuh harta karunku!" Ucap Buggy lalu menyerang Nami saat Nami mencoba kabur dengan membawa harta karun milik Buggy.

Aku dengan cepat menendang selangkangan Buggy yang membuatnya merasakan sakit yang begitu hebat dan tidak bisa menyerang Nami.

"Bagus, Eri!" Ucap Luffy memujiku.

Aku hanya membalasnya dengan senyuman.

"Hei! Tinggalkan harta karun itu dan pergilah. Kalau tidak dia akan mengejarmu lagi." Ucap Luffy pada Nami.

"Tidak akan! Meninggalkan harta karun sebanyak ini begitu saja?! Tak akan kulakukan! Kenapa aku harus meninggalkan harta karun yang kudapatkan?" Ucap Nami.

"Harta karun yang kau dapatkan, katamu?" Ucap Buggy.

"Tentu saja. Aku adalah pencuri harta karun bajak laut. Dan ini adalah hasil curian yang kudapatkan, tentu saja semua harta karun ini jadi milikku!" Ucap Nami.

"Oh, benar juga!" Ucap Luffy.

"Jangan bercanda! Itu semua adalah harta karunku! Kau pikir dengan mencurinya akan menjadi milikmu? Apa kau tak pernah diajarkan sopan santun?" Ucap Buggy.

"Seorang penjahat ingin mengajari sopan santun, jangan bodoh!" Ucap Nami.

"Nani?!" Ucap Buggy.

"Aku tak akan membuat diriku serendah kalian, dasar Bajak Laut." Ucap Nami lalu memeletkan lidahnya pada Buggy.

"Sebaiknya kau mempersiapkan dirimu, Nami!" Ucap Buggy lalu ia memisahkan tubuhnya menjadi beberapa bagian. "Jika kau pikir bisa menyelamatkan temanmu, lakukan sekarang juga, manusia karet."

"Sial! Tubuhnya terpisah-pisah menjadi lebih kecil." Ucap Luffy.

Luffy lalu melihat kaki Buggy yang terpisah berjalan paling lambat, Luffy pun mengambil kaki Buggy dan memainkannya membuat Buggy tidak bisa menyerang Nami lagi.

"Hentikan!" Ucap Buggy.

"Yang harus berhenti itu adalah kau!" Ucap Nami sambil menyerang Buggy dengan harta karun yang dibawanya.

"Kau mengembalikan harta karunku, ya." Ucap Buggy yang memegang harta karunnya.

Nami berusaha melepaskan tangan Buggy dari harta karunnya. Buggy akan menyerang Nami lagi, tapi Luffy dengan cepat berlari dan menendang Buggy.

"Itu tadi adalah pukulan untuk Pak Walikota itu." Ucap Luffy.

"Terima kasih, kau telah menyelamatkanku." Ucap Nami.

"Ya, itu tak masalah. Oh ya, petanya." Ucap Luffy.

"Pertarungan masih belum berakhir, manusia karet." Ucap Buggy.

"Dia masih hidup!" Ucap Luffy.

"Tutup mulutmu! Beraninya kau mencampuri urusanku! Aku tak akan mengampunimu!" Ucap Buggy.

Buggy lalu menyatukan tubuhnya lagi tapi sebagian besar tubuhnya sudah diikat oleh Nami sehingga tidak bisa bersatu lagi.

"Apa kau sedang mencari ini?" Ucap Nami sambil menunjukkan hasil curiannya.

One Piece WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang