Sesuai rencana, Tim Topi Jerami tetap menunggu di Rocketman sedangkan tim yang menerobos masuk sudah bergerak menjalankan rencana.
"Kalian semua, apa sudah mempersiapkan diri?" Ucap Kokoro.
"Bagaimana dengan lukamu?" Ucap Zoro pada Usopp/Sogeking.
"Aku tidak apa-apa, itu karena aku adalah Sogeking!" Ucap Usopp/Sogeking.
Chopper sendiri menatap Usopp/Sogeking dengan berbinar-binar.
"Kereta laut Rocketman, hanya butuh waktu 5 menit untuk sampai kesana, setelah itu kita serang mereka!" Ucap Kokoro.
Tak terasa waktu sudah berlalu 3 menit.
"Tinggal menunggu 2 menit lagi ya?" Ucap Kokoro.
Zoro lalu naik ke atas gerbong.
"Hei, Sogeking." Ucap Nami tapi karena Usopp/Sogeking tidak menoleh, Nami memukulkan Clima Tact pada punggungnya. "Hei!"
Usopp/Sogeking pun akhirnya menoleh dengan perasaan kesal.
"Itu sakit!" Ucap Usopp/Sogeking.
"Bagaimana cara membuat Air Cold dengan senjata ini?" Ucap Nami.
"Coba aku lihat! Eh, tidak tau!" Ucap Usopp/Sogeking yang akan membantu tapi langsung berpura-pura tidak tau karena teringat dirinya saat ini adalah Sogeking, bukan Usopp.
"Minna, apa mereka akan baik-baik saja?" Ucap Chopper.
"Diam dan tunggulah, Chopper. Kita sudah terlalu dipusingkan dengan kapten kita sendiri." Ucap Sanji sambil menghentakkan kakinya terus karena tidak tenang.
Aku pun menghela nafas karena mereka semua terlihat tidak tenang. Aku pun bertepuk tangan beberapa kali yang membuat mereka semua menoleh menatapku.
"Semuanya akan baik-baik saja. Kalian tidak perlu khawatir." Ucapku sambil tersenyum untuk menenangkan mereka.
Aku lalu menarik pipi Sanji yang wajahnya daritadi terlihat serius.
"Jangan menunjukkan wajah seperti itu. Kau terlihat menakutkan." Ucapku lalu melepaskan pipi Sanji yang kutarik.
Sanji mengelus pipinya yang sedikit sakit karena kutarik, aku pun memutuskan untuk naik ke atas gerbong tempat dimana Zoro berada karena aku tau dia juga pasti merasa tidak tenang.
"Kenapa kau disini? Apa kau juga merasa tidak tenang seperti yang lain?" Ucapku lalu mengambil posisi duduk di sebelah Zoro.
"Siapa juga yang bisa merasa tenang dengan situasi sekarang ini? Ditambah, kapten yang selalu bertindak sendiri." Ucap Zoro.
"Semuanya akan baik-baik saja. Kita pasti berhasil menyelamatkan Robin." Ucapku sambil tersenyum penuh keyakinan.
"Kenapa kau begitu yakin?" Ucap Zoro.
"Tentu saja, aku sangat yakin kita akan berhasil. Aku akan mendukung kalian, aku sudah memutuskan seperti itu sejak dulu. Ditambah lagi, aku akan mengamuk. CP9 benar-benar membuatku marah." Ucapku dengan aura merah yang kembali menguar sedangkan mataku belum juga berubah warna sejak tadi.
Zoro yang melihatku seperti itu tersenyum menyeringai.
"Sepertinya kau sangat bersemangat." Ucap Zoro.
"Tentu saja. Sebelumnya, aku tidak berhasil membawa Robin kembali karena terus lengah. Tapi sekarang, aku akan memastikan kita membawa Robin kembali, meski aku harus mempertaruhkan nyawaku." Ucapku dengan ekspresi serius.
Zoro terlihat sedikit terkejut mendengar itu. Ia lalu memelukku yang membuatku terkejut.
"Kau tidak boleh mempertaruhkan nyawamu. Tidak boleh. Aku pasti akan melindungimu apapun yang terjadi." Ucap Zoro.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece World
FanfictionFukuda Eri adalah seorang gadis yang sudah hidup mandiri sejak kecil dikarenakan orang tuanya sudah meninggal sejak ia masih berusia 10 tahun. Untuk menghilangkan rasa kesepian itu, ia menghabiskan waktu luangnya untuk menonton anime. Ia tidak perna...