"Wuah, nemu udang!" Ucap Luffy yang membuatku terbangun.
Aku memutuskan untuk keluar tenda dan melihat apa yang terjadi.
"Jadi itu yang namanya udang? Hebat!" Ucap Chopper.
"Mana ada udang di padang pasir!" Ucap Usopp.
"Lihat, nih!" Ucap Luffy sambil menunjukkan hewan yang ia sebut udang tadi.
"Benar! Mungkin itu udang padang pasir!" Ucap Usopp.
"Sepertinya enak!" Ucap Luffy.
"Hei, bisa dimakan nggak, tuh?" Ucap Usopp.
"Bisa dong! Udang itu memang bisa dimakan!" Ucap Luffy.
"Baru pertama kali ini aku melihat udang!" Ucap Chopper.
Luffy lalu berlari ke arahku sambil membawa hewan kecil yang dia sebut udang tadi.
"Lihat ini, Eri! Ini udang! Aku menemukannya!" Ucap Luffy sambil menunjukkan hewan itu padaku tepat di depan wajahku.
Aku memundurkan wajahku untuk menjaga jarak.
"Itu bukan udang, Luffy." Ucapku.
"Bukan, ini udang!" Ucap Luffy yang bersikeras.
"Cepat buang!" Ucap Vivi.
"Nggak mau, sayang banget, lah!" Ucap Luffy.
"Itu kalajengking! Meski kecil, racunnya kuat! Kalau kau memakannya, bisa langsung mati!" Ucap Vivi.
"Oh, jadi nggak bisa dimakan, ya? Ngebosenin. Kau mau?" Ucap Luffy lalu menyodorkan kalajengking itu pada Usopp.
"Hei, jangan kasih ke aku!" Ucap Usopp.
"Kalau gitu, buang saja!" Ucap Luffy lalu membuang kalajengking itu.
"Gomenasai, harusnya kukatakan lebih awal." Ucap Vivi.
"Bener banget!" Ucap Usopp.
"Ada apa Chopper?" Ucap Luffy.
"Ada sesuatu yang datang." Ucap Chopper.
"Sesuatu itu, apa?" Ucap Usopp.
"Angin pun juga mendekat, ya?" Ucap Ace.
"Minna! Bersembunyilah dibalik bebatuan!" Ucap Vivi.
"Ada apa?" Ucap Luffy.
"Badai padang pasirnya datang!" Ucap Vivi.
"Oh?" Ucap Ace lalu dengan cepat menarikku untuk bersembunyi dibalik bebatuan.
Sedangkan yang lain juga bersembunyi dibalik bebatuan yang lain.
"Wuah, keren! Begini lagi, ya?! Padang pasir itu isinya badai semua, ya!" Ucap Luffy.
"Aku lupa mengatakannya, tapi badai padang pasir juga merupakan sesuatu yang berbahaya!" Ucap Vivi.
"Bilang dari tadi, dong!" Ucap Usopp.
Setelah badai itu sudah lewat, aku mengeluarkan diriku dari dalam pasir karena badai tadi.
"Apa itu tadi?" Ucap Zoro.
"Nggak boleh istirahat, ya?" Ucap Sanji.
Kami lalu melanjutkan perjalanan lagi.
"Hei Sanji, buatin bekal! Bekal bajak laut!" Ucap Luffy.
"Masih belum, sampai Vivi-chan yang nyuruh." Ucap Sanji.
"Ayolah Vivi, ayo minta buatin bekal, energiku sudah habis, nih!" Ucap Luffy.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece World
FanfictionFukuda Eri adalah seorang gadis yang sudah hidup mandiri sejak kecil dikarenakan orang tuanya sudah meninggal sejak ia masih berusia 10 tahun. Untuk menghilangkan rasa kesepian itu, ia menghabiskan waktu luangnya untuk menonton anime. Ia tidak perna...