🦁🦁🦁
"Nih Wen buat makanan sama susunya." kata Jisoo sambil ngasih uang selembar berwarna biru itu ke Wendy.
"Gak ada kembalian gue."
"Yaudah sekalian ganti bensin kemarin." jawab Jisoo sambil duduk natap pesanan makanannya.
"Masih gak ada kembalian juga."
Jisoo natap Wendy dengan ekspresi datarnya, "Yaudah buat bensin nanti lagi kalo lo nganter Jennie karena pacarnya sibuk."
Wendy melongo. Kok jadi dia yang nganterin Jennie?
"Kok gue sih? Kalo lo mau deketin dia ya lo yang nganterin lah, Ji."
"Males ah, entar yang ada ketos babak belur karena gue." jawab Jisoo santai.
Seulgi sama Lisa ketawa. Kalau soal berantem sih Jisoo jagonya.
"Lagian nih ya, Jennie tuh temen deketnya Joy, lo bisa tanya-tanya tuh ke dia tentang si cewe jangkung itu." lanjut Jisoo.
"Oke siap deh kalau gitu." jawab Wendy sambil ngantongin uang tersebut.
"Yeu dasar!" Seulgi dan Lisa berbarengan ngelempar Wendy pake keripik pedes yang mereka beli.
Seulgi jadi keinget sesuatu, "Btw Ji, lo balikan sama Soojoo?"
Jisoo menggeleng, "Nggak. Ngapain gue balikan? Kan dia mau dijodohin sama orang tuanya."
"Ya abisan tadi sumringah bener muka lo. Siapa tau aja kan karena dia batal dijodohin?" ledek Seulgi sambil masukin siomay ke dalam mulutnya.
Jisoo terkekeh, "Hahaha, gak lah. Kan kalian tau kalau selama ini cuma dia yang bisa nenangin emosi gue."
Wendy dan Lisa memutar bola matanya malas, "Bucin!"
"Terus lo mau deketin Jennie?"
Jisoo menggeleng, "Gak juga. Gue pernah deket aja pas sebelum masuk SMA."
Ketiga sahabatnya kaget, "Serius lo? Kok kita gak tau? Terus kenapa gak jadian sama lo?"
Jisoo ketawa ringan tapi di balik matanya ada sesuatu yang gak bisa dibaca, "Karena dia lebih milih pacarnya yang sekarang lah. Apalah gue ini, Wen."
"Gak cocok lo insecure gitu, Ji."
Jisoo pun ketawa karena ucapan Lisa.
"Bisa-bisanya Jennie nolak lo demi seonggok daging bernama Kai itu." kata Wendy sambil masukin sendok berisi potongan bakso. Sedangkan Jisoo, Lisa, dan Seulgi cuma ketawa ngakak.
"Ohifya ktaa bndla disrush kwrmah."
Ketiga perempuan tomboy itu natap Lisa dengan tatapan datarnya.
"Kunyah terus telen dulu ngapa!"
Lisa pun ngunyah dan nelen kupat tahu buatan Bu Darmi tersebut. Enak banget soalnya rasanya.
"Ekhem.. Jadi bunda nyuruh kalian pada ke rumah pulang sekolah nanti." ucap Lisa santai sambil minum es teh manisnya. Emang seger banget es teh si Om Ucok tuh.
Cuma Lisa aja yang gak pernah panggil orang tuanya dengan sebutan bokap-nyokap. Paling soft pokoknya dia tuh di antara mereka, manggilnya daddy-bunda.
"Ada acara apa?" Wendy penasaran.
"Ya makan malem biasa. Daddy gue baru balik ngejuri. Katanya mau masak-masak, terus kangen kalian juga. Lagian heran gue, kok bisa daddy kangen sama kalian."
Mata Jisoo berbinar, "Anjir anjir anjir! Harus gas ini mah! Kapan lagi wey makan masakan juri masterchef secara gratis?"
Seulgi pun ikut ngangguk semangat, "Bener jir, kalau gak gratisan pasti mahal banget harganya. Kesempatan banget mumpung daddy lo balik." sambil menatap Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Troublemakers
FanfictionCerita anak sekolahan. 📌gxg 📌Lokal au #9 of 1.47K seulrene (6 April 2021) #1 of 1.05K jensoo (10 Juni 2021) #37 of 7.19K gxg (30 Juni 2021) #3 of 1.84K blackvelvet (7 Juli 2021) #3 of 9.12K seulgi (29 Agustus 2021) #1 of 1.69K seulrene (1 Februar...