DUA PULUH EMPAT

1.5K 265 16
                                    

🦁🦁🦁

"Li, bengong mulu dih! Cepetan taliin ujung tendanya." omel Seulgi sambil ngelemparin Lisa pake kacang.

Lisa mutar matanya malas, "Iya elah bawel amat sih, ini udah selesai." kemudian berdiri dan nepuk-nepuk telapak tangannya yang kotor ke celana.

Sekarang mereka lagi camping. Iya liburan pekan kedua ini mereka udah abisin sama touring, hangout ke mall, cobain street food, berenang ke pantai, dan sekarang yang terakhir adalah ngecamp di salah satu perbukitan di Bandung.

Lisa sebenernya lagi nahan deg-degan. Mau gak mau dia harus bilang ke sahabatnya malam ini. Udah beberapa hari ini Lisa merutuki kebodohannya sendiri karena asal main iya-iya aja waktu daddy nya Rosie bilang gitu.

Setelah mereka nyiapin ini itu kurang lebih selama 3 jam, akhirnya mereka bisa duduk lega. Matahari udah keliatan mulai terbenam juga. Tinggal agenda makan-makan sama api unggun.

"Jangan nyalain senter bego, pake lentera aja!"

Lisa sewot, "Kenapa sih marah-marah mulu!" sambil nepuk kepala Wendy.

"Lo yang bengong terus dari tadi, Li." sambar Jisoo.

Lisa cuma bisa helain nafasnya. Bener sih dia bengong mulu dari tadi.

Mereka pun mulai nyiapin arang buat acara bakar-bakar sekaligus makan malam. Yang masak sih Seulgi sama Wendy, Lisa sama Jisoo mana bisa masak. Mereka dapet bagian nyiapin keperluan buat api unggun aja.

Lisa sama Jisoo sibuk nyusun kayu buat api unggun dan mulai nyiram minyak tanah ke kayu-kayu itu. Biar nanti abis makan tinggal dinyalain deh apinya.

"Udah mateng nih dagingnya." kata Wendy sambil noleh ke Seulgi yang ada di sebelahnya. Seulgi ngangguk.

Jisoo sama Lisa spontan agak lari ke arah mereka, "Mana mana mana?"

"Sabar! Cuci tangan dulu lo pada!" kata Seulgi sambil nepuk tangan Lisa yang mau nyomot daging.

"Sensitif banget kek pantat bayi." gumam Lisa pelan.

"Lo bilang apa, Li?" Seulgi mulai ngelipet lengan bajunya.

Lisa ketawa dan lari muterin tenda buat ngindarin Seulgi. Si beruang mulai ngejar.

"Kalau tali tendanya ketendang dan tendanya runtuh, kalian berdua tidur di luar." ancam Jisoo sambil nyuapin ayam ke mulutnya.

Wendy terkekeh. Dia cuma bisa geleng-geleng kepala liat tingkah ketiga sahabatnya.

Mimpi apa gue bisa dapet sahabat kaya mereka.

Setelah makan malem pake sate ayam, sate sapi, jagung bakar, dan lain-lain sebagainya, mereka sekarang duduk di atas kayu di pinggir api unggun yang Jisoo sama Lisa udah nyalain sebelumnya.

Wendy ngeluarin gitarnya.

"Asik konser." teriak Seulgi.

Now playing: The Lazy Song - Bruno Mars

"Today I don't feel like doing anything~~ I just wanna lay in my bed~~" Wendy mulai nyanyiin lagu itu sambil metik gitarnya.

Seulgi mulai semangat dan ikut nyanyi, "Don't feel like picking up my phone, so leave a message at the tone~ 'Cause today I swear I'm not doing anything~"

Jisoo nyenggol lengan Lisa, "Lanjut, Li."

Lisa ketawa dan narik nafasnya,

"I'm gonna kick my feet up, then stare at the fan
Turn the TV on, throw my hand in my pants
Nobody's gon' tell me I can't, no!

Troublemakers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang