16 (Bad Boy)

319 26 2
                                    

Red Velvet kini tengah disibukan dengan masa promosi comeback mereka. Lagu mereka kali ini cukup berhasil memikat banyak penggemar baik di dalam maupun luar negeri. Dengan comeback 'Bad Boy' ini nama mereka cukup lebih menjadi dikenal dibanding sebelumnya.

Esok adalah jadwal Red Velvet untuk mengikuti ISAC. Sedangkan Sehun, besok adalah jadwalnya untuk berangkat ke Dubai. Malam ini setelah menyelesaikan jadwalnya, Shena mendapat telfon dari Sehun yang memintanya untuk membantu Sehun packing.

"Shena, kamu dimana?"

"Di dorm. Kenapa?"

"Bisakah ke apartementku? Aku butuh bantuan kamu"

"Baiklah" Shena sebisa mungkin dan akan selalu mengatakan iya saat seseorang meminta bantuannya. Walaupun orang itu bukanlah Sehun sekalipun.

Dengan segera Shena menuju ke apartement Sehun.

***

Ketika sampai ia dikejutkan dengan baju yang berserakan dimana-mana.

"Oppa!! Dimana kamu?"

"Sebelah sini" sahut Sehun dari ruang pakaiannya.

"Apa yang oppa lakukan? Kenapa baju berserakan dimana-mana"

"Bantu aku memilih pakaian"

"Kenapa minta bantuan? Kamu biasa melakukan ini sendiri kan. Ini bukan pertama kalinya oppa untuk pergi ke luar negeri"

"Sekarang aku memilikimu, buat apa aku melakukannya sendiri. Lagi pula aku merindukanmu, tahu? Sudah 2 minggu aku tidak bertemu denganmu" Sehun melangkah ke arah Shena dan memeluknya.

"Baiklah, akan aku lakukan. Apa saja yang belum kamu masukan ke dalam koper?"

"Sudah semua"

"Sudah? Lalu kenapa kamu masih berkutat di lemari pakaian?"

"Airport fashion" ujar Sehun sambil mengangkat alisnya.

"Sejak kapan kamu memikirkan airport fashion? Bukankah kamu selalu memakai yang membuatmu nyaman saat di pesawat?"

"Ternyata kamu mengenalku jauh lebih baik sekarang. Tetapi kali ini aku ingin pakaian yang bagus, aku tidak akan kalah dari Kai"

"Tidak akan bisa"

"BISA, KARENA AKU MEMILIKIMU SEKARANG" sahut Sehun sedikit berteriak.

"KAMU FIKIR AKU COORDI-MU?" balas Shena ikut berteriak.

"EOH"

"YASUDAH TIDAK PERLU BERTERIAK"

"YA SUDAH MAAF" ujar Sehun kemudian meninggalkan Shena.

"Benar-benar anak itu, untung saja dia mempunyai nilai plus karena ketampanannya. Kalau tidak, akan kupastikan dia tidak akan hidup hari ini" ucap Shena.

"AKU MENDENGAR UCAPANMU SHENA"
sahut Sehun dari luar ruangan membuat Shena menghela nafasnya.

Shena memilih beberapa pakaian untuk Sehun, biar Sehun yang akan memilih salah satunya nanti. Ia menghampiri Sehun di ruang tamu. Ia sedang melihat sebuah majalah. Sehun melihat banyak foto kekasihnya disana dengan pakaian yang sedikit terbuka.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WE ARE IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang