17 (Antis)

290 25 1
                                    

Jangan lupa vote dan komennya ya!!! ❤

❤❤❤

Sudah beberapa minggu sejak terakhir kepergian Sehun ke Dubai. Shena dan Sehun belum juga mendapatkan waktu untuk bertemu. Shena melihat Sehun mengunggah fotonya di instagram hari ini. Itu saja sudah membuatnya senang.

"Unnie, ada paket untukmu!" ujar Yeri yang masuk ke kamarnya sembari menyerahkan paket itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Unnie, ada paket untukmu!" ujar Yeri yang masuk ke kamarnya sembari menyerahkan paket itu.

"Paket? Aku tidak memesan apapun." ujar Shena.

"Mungkin dari penggemarmu" sahut Yeri membuat Shena menganggukan kepalanya. 

"Tolong letakkan dimeja Yerim-aa. Unnie akan membukanya nanti. Terima kasih" ujar Shena.

"Arraseo, eoh unnie aku akan keluar menemui temanku ya. Tolong sampaikan jika member lain mencariku nanti"

"Baiklah, bersenang-senanglah!" ujar Shena kemudian Yeri meninggalkan Shena didorm sendiri.

Hari ini Red Velvet tidak ada jadwal bersama. Beberapa member lain ada jadwal individu. Sebenarnya Shena ada jadwal hari ini, ia akan recording di SM tetapi masih ada waktu untuk ia istirahat sebentar.

Setelah menutup aplikasi instagramnya, ia membuka paket yang datang padanya. Ia penasaran dari siapa paket itu berasal. Ketika membuka paketnya, ia terkejut dengan isi paket tersebut. Paket itu hanya berisi sebuah kertas yang  bertuliskan "KAU LEBIH BAIK MATI!"

Shena sangat terkejut membacanya, dengan spontan ia membuang paket itu ke sembarang arah. Ia benar-benar takut melihatnya. Bahkan sepertinya tinta tulisnya berasal dari sebuah darah karena bau anyir yang tercium oleh Shena. Shena langsung mengambil handphonenya dan menghubungi manager nya.

"Oppa!!" ujar Shena dengan nada panik.

"Wae? Aku akan sampai sebentar lagi Shena" balas seorang lelaki diseberang sana.

"Cepat!  Aku takut sendiri di dorm" ujar Shena lagi.

"Iya aku akan segera sampai" setelah mendengar itu Shena langsung memutuskan panggilannya.

Shena memberanikan diri untuk melihat kembali nama pengirimnya, namun nihil. Tidak ada nama pengirim tertera disana. Apa mungkin dia mengantarkannya langsung, fikir Shena.

Tak lama kemudian, Shena mendengar suara pintu terbuka. Ia mendapati managernya ada disana. "Oppa" panggil Shena dari kamarnya.

"Oppa! Cepat lihat ini!" managernya segera datang dan melihat apa yang sedang Shena genggam.

"Mwoya? Darimana kamu mendapatkannya?" tanya managernya yang ikut terkejut.

"Yerim memberikannya padaku tadi, dia bilang ada paket untukku dan ternyata isinya seperti ini" ujar Shena masih dengan suara yang gemetar.

WE ARE IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang