27 || Tertangkap

529 24 2
                                    

Sampailah Shena disebuah parkiran gedung apartement Red Velvet. Taehyung menghentikan mobilnya dengan halus.

"Terima kasih sunbae." Ujar Shena sambil menundukkan sedikit tubuhnya.

"Jangan sungkan." Sahut V.

"Kalau begitu aku langsung masuk ya." Shena berpamitan pada V. Ia tidak ingin kecanggungan yang ada semakin berkepanjangan.

Joy sudah sampai bersama Jin tadi. Shena memberi pesan pada Seulgi untuk membawa Joy naik. Seulgi dibantu oleh Yeri memapah Joy untuk naik ketempat tinggal mereka.

"Bolehkan aku bertanya padamu?" Ujar Taehyung membuat Shena mengurungkan niatnya untuk membuka pintu mobil.

"Eoh, nde. Silahkan!"

"Kenapa kau masih memanggilku sunbae? Kau hanya beda setahun denganku." Shena tertawa canggung.

"Tetap saja kau adalah sunbae-ku"

"Kita sudah sering bertemu. Aku harap kau bisa lebih santai kepadaku"

"Haruskah aku memanggilmu oppa?" Shena sebenarnya hanya bercanda namun Taehyung mengiyakan hal tersebut.

"Akan lebih baik jika begitu. Semua member kita sudah saling dekat, tidak ada salahnya melakukan hal itu. Yeri-pun terkadang melewati batas itu." Yeri memang social butterfly, dia akan mudah mengenal seseorang tanpa harus mengalami kecanggungan.

Shena tertawa saat nama Yeri disebut, memang maknae on top.

"Aku pergi ya" Shena membuka pintu mobil untuk keluar. Setelah Shena ada diluar mobil, Taehyung membuka kaca mobilnya.

"Masuklah!" Titah Taehyung.

"Ndee.. Terima kasih sunbae, ee... Oppa?" Shena tertawa setelah mengatakan itu, begitupun juga dengan Taehyung.

Taehyung menutup kaca mobilnya dan langsung menancapkan gas pada mobilnya. Shena terus memperhatikan mobil tersebut hingga mobil itu hilang dari pandangannya.

"Dengan siapa?" Suara seseorang yang ia kenal memasuki telinganya.

"Oppa." Sahut Shena pelan saat melihat sosok dibelakang dirinya.

Shena merasa kikuk, ia menoleh ke kanan dan kiri karena merasa bingung.

"Pertanyaan ku tidak ingin kau jawab?"

"chingu (Teman)"

"Teman?"

"Taehyung Sunbaenim." Shena menundukkan kepalanya karena takut.

"Kim Taehyung? Sejak kapan kalian berteman?"

"Aaa.. itu... " Entah kenapa Shena tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan lancar.

Sehun mendekatkan wajahnya kearah wajah Shena. Shena refleks memundurkan kepalanya.

"Kau minum?" Tanya Sehun dengan suara dinginnya.

"Eoh.. " Shena tidak berani menatap Sehun, ia tahu ini bukan salahnya. Namun situasi ini seolah menjelaskan kalau dia salah.

"Dengannya?" Shena menatap Sehun kali ini, hanya sebentar. Dan kemudian kembali menunduk.

"Aniya." Shena mendengar suara desahan napas. Dirinya ingin sekali mengatakan hal yang sebenarnya terjadi, namun sulit sekali untuk bibirnya mengeluarkan kata.

"Masuklah" Titah Sehun.

"Kau marah?" Pertanyaan bodoh keluar dari mulut Shena.

"Masuk Shena, sudah larut. Akupun harus kembali." Shena menatap Sehun dengan rasa bersalah dan penyesalan. Ia bisa dengan jelas melihat kekecewaan dimata Sehun pula.

"Bukankah kau kesini untuk bertemu denganku?"

"Kau mabuk." Jawab Sehun dingin.

"AKU TIDAK MABUK!" Shena berteriak menjawabnya.

"Maaf." Ujar Shena kembali setelah ia menyadari betapa keras suaranya.

"Yasudah kalau kau tidak mau masuk, aku harus pulang. Aku lelah karena baru selesai shooting. Aku pikir aku merindukanmu dan kau juga mungkin merindukanku karena kita sudah lama tidak bertemu. Namun sepertinya tidak." Sehun berjalan menuju mobilnya meninggalkan Shena yang setengah sadar karena pengaruh Alkohol yang ada di tubuhnya.

👀
TBC

Pendek ya? maaf ya bisanya segitu aja wkwk

Aku kasi bonus deh!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 28, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WE ARE IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang